KPAI siap memberikan pengawalan & pengawasan

Senin, 27 Mei 2013 - 23:18 WIB
KPAI siap memberikan pengawalan & pengawasan
KPAI siap memberikan pengawalan & pengawasan
A A A
Sindonews.com - Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Badriah Fayumi mengatakan, sudah menjadi tugasnya untuk melakukan pengawalan dan pengawasan terhadap tiga bocah pahlawan yang menggagalkan pemerkosaan di Bogor.

Dia mengatakan, sejak terdapat kasus ini, KPAI sudah meminta bantuan kepada Polres setempat dalam melanjuti proses hukum pelaku pengawasan proses penegakan hukum agar tidak melanggar hak anak.

Selain itu juga, dia meinta kepada Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Kabupaten Bogor untuk mendampingi korban dan saksi untuk mendapatkan haknya sesuai porsinya.

"Biasanya KPAI mengurusi anak yang haknya terlantar, namun sekarang melindungi anak yang telah menjalankan kewajibanya untuk membela anak yang haknya terlanggar," ujarnya di kantor Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA), Jakarta, Senin (27/5/2013).

Lebih lanjut dia mengatakan, ketiga pahlawan anak tersebut sudah mendapatkan cukup banyak bantuan seperti laptop dari Kementerian Agama (Kemenag), beasiswa langsung sebesar Rp900 ribu dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), dan penambahan-penambahan kelas.

"Bukan hanya pemerintah, Gubernur Jawa Barat dan Bupati juga memberikan bantuan. Mereka bukan hanya membawa berkah untuk dirinya sendiri tetapi juga sekolahnya," paparnya.

Sebelumnya, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Menag PP dan PA) Linda Gumilar meminta, kepada Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) untuk melindungi keselamatan tiga anak pahlawan yang sudah menggagalkan pemerkosaan di Bogor.

"Mulai dari saat mereka dijadikan saksi dan dimintai keterangan. Selain itu juga pihak-pihak yang mungkin menggangu keselamatan dan hak nya sebagai anak," tandasnya

Sekadar diketahui, Aziz (15), Abdulrahman (13), Ilham (13), tiga pelajar salah satu sekolah menengah pertama (SMP) di Ciawi, Kabupaten Bogor berhasil menggagalkan upaya perkosaan terhadap menimpa PA (14), anak baru gede oleh Asep (16), seorang tukang ojek yang biasa mangkal di Cimande, Caringin, Kabupaten Bogor.

Informasi dihimpun menyebutkan, peristiwa itu bermula saat ketiga pelajar melintas di perkebunan PT Rejo Sari Bumi, Tapos, Ciawi, Kabupaten Bogor, Senin 20 Mei petang.

"Melihat pelaku tengah berupaya memperkosa korban dengan menindih PA dan sempat membuka dua kancing bajunya, tiga pelajar langsung melabrak dan membawa ke pos Satpam," kata Ian Sopian (57), petugas keamanan PT Rejosaribumi, Selasa 21 Mei 2013.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6892 seconds (0.1#10.140)