Dampak banjir Banten, petani tambak ikan rugi Rp2,4 miliar

Selasa, 22 Januari 2013 - 07:07 WIB
Dampak banjir Banten, petani tambak ikan rugi Rp2,4 miliar
Dampak banjir Banten, petani tambak ikan rugi Rp2,4 miliar
A A A
Sindonews.com - Banjir yang merendam wilayah Banten mengakibatkan 1.302,545 hektar (ha) tambak ikan dan 1.293 unit budidaya rumput laut, kerang hijau dan ikan kerapu gagal panen.

Akibatnya, para petani tambak dan petani budidaya yang ada di Kabupaten Serang, Lebak, Pandeglang, Kabupaten Tangerang dan Kota Serang, mengalami kerugian hingga Rp2,4 miliar.

Kapal Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten Suyitno mengatakan, di Kabupaten Serang, tambak ikan bandeng yang terendam banjir seluas 1.079 hektar, budidaya air tawar lele dan ikan mas, seluas 0,445 ha, budi daya kerang hijau 16 unit, rumput laut 1.383 unit.

“Untuk di Kota Serang hanya budidaya kerang hijau sebanyak 84 unit,” tutur Suyitno, Selasa (22/1/2013).

Sementara itu, untuk di Kabupaten Pandeglang tambak bandeng seluas 107,1 ha, budidaya kerang hijau 42 unit, rumpu laut 65 unit, dan ikan kerapu 7 unit. Di Kabupaten Lebak tambak ikan bandeng yang terendam seluas 50 ha.

Untuk di Kabupaten Tangerang tambak ikan bandeng yang terendam seluas 70 hektar, ikan nila dan lele 3 hektar.

“Untuk total kerugian yang dialami para petani untuk budidaya laut dan payau sebesar Rp1,3 miliar dan untuk ikan tawar Rp1,1 miliar,” terang Suyitno.

Suyitno mengatakan, kerugian yang dialami petani tambak, kerang hijau, rumput laut dan ikan kerapu ini akan segera koordinasikan dengan pemerintah pusat untuk meminta solusi.

Sehingga, para petani tambak tidak mengalami kerugian yang cukup besar akibat bencana banjir yang terjadi di Banten.

“Pendataan masih terus kami lakukan, sehingga kemungkinan bisa bertambah,” ujarnya.
(stb)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5498 seconds (0.1#10.140)