Tak Berprestasi, Kapolri: Siap-siap untuk Dilepas Jabatannya

Selasa, 24 Januari 2017 - 22:07 WIB
Tak Berprestasi, Kapolri: Siap-siap untuk Dilepas Jabatannya
Tak Berprestasi, Kapolri: Siap-siap untuk Dilepas Jabatannya
A A A
JAKARTA - Kapolri Jendral Tito Karnavian mengancam akan melepaskan jabatan anggota bila tak mampu menunjukan prestasi. Tak tanggung karir dan kepangkatan menjadi acuan tolak ukur dirinya dalam ungkap kasus narkoba.

"Jika tidak berprestasi, siap-siap untuk dilepas jabatanya. Sebaliknya pun begitu. Bagi yang berprestasi akan dinaikat pangkat," kata Tito saat mendatangi pabrik ekstasi di kawasan Green Sedayu Park Blok GS 11 nomer 2, Cakung, Jakarta Timur, Selasa (24/1/2017).

Untuk menindaklanjuti hal itu, Tito memiliki pandangan sendiri. Evaluasi satuan kerja akan terus dilakukan dalam beberapa waktu bulan sekali. Dengan demikian pemantauan bisa dilakukan secara intens.

Dalam kesempatan itu, Tito menegaskan, perang terhadap narkoba gencar dilakukan pihaknya. Awal tahun ini, Polda Metro Jaya berhasil membongkar dua sindikat terpisah. Tujuh orang diamankan, tiga di antaranya tembak mati.

Dalam penangkapan tersebut, polisi mengamankan 106,3 kg sabu-sabu, 560 butir happy five, dan 202.935 butir ekstasi diamankan. Tujuh pelaku itu berinial WCH (23), AR (36), NK (46), S (47), BY (40), AK (40), dan AA (33).

Mereka terbagi dalam dua jaringan berbeda. Dimana WCH, AR, NK merupakan bandar ekstasi jaringan Tiongkong. Dan sednakan S, BY, AK, dan AA, mengubahkan bandar sabu-sabu dari Taiwan. Dari ketujuhnya, tiga pelaku, yakni WCH (WNA Tiongkok) , BY dan S, harus tewas usai melakukan perlawanan. "Ketiga bandar itu kami tembak, dan tewas di lokasi kejadian," ucapnya.

Sikap tegas tersebut diberikan untuk memberikan efek jera terhadap seluru para bandar narkoba. Tidak ada kata toleransi untuk mereka. Sebab itu, dirinya menegasakan agar para bandar narkoba tidak menjalankan bisnis haram tersebut di Indonesia. Kalau tidak, liang kubur menjadi jalan terakhir untuk mereka.

"Kalau tidak mau mati, sebaiknya para bandar tidak mengedarkan narkoba disini (Indonesia)," tegasnya.

Dirinya sangat mengapresiasi kinerja yang dilakukan oleh Ditresnarkoba Polda Metro Jaya. Barang bukti yang diamankan merupakan hasil terbanyak di awal tahun 2017. Dia berharap, keberhasilan Polda Metro Jaya, bisa dijadikan contoh bagi seluruh jajaran kepolisian.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8366 seconds (0.1#10.140)