Polisi Konfrontir Keterangan Tiga Saksi Kunci Pembunuhan Arum

Selasa, 10 Januari 2017 - 16:35 WIB
Polisi Konfrontir Keterangan Tiga Saksi Kunci Pembunuhan Arum
Polisi Konfrontir Keterangan Tiga Saksi Kunci Pembunuhan Arum
A A A
JAKARTA BARAT - Sampai saat ini polisi masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap sejumlah saksi, terutama dari tetangga kos korban Ezeugwu Clivert (31), pacar korban Zaenal Abidin, Teman karib Korban Hernita Amaliah (21), pemilik kos, Ketua RT, dan beberapa saksi lainnya.

Polisi juga melakukan kroscek dan konfrontir antara saksi satu dengan lainnya, terutama dari tiga saksi kunci Hernita Amaliah, Zaenal Abidin, dan tetangga korban Ezeugwu Clivert. Keterangan Ketiganya disinyalir menjadi kunci mengungkap misteri kematian Arum.

Mengingat, dari keterangan ketiganya ada perbedaan yang signifikan menyangkut, siapa orang yang pertama kali datang ke kamar korban dan mengangkat korban. Saksi Zaenal Abidin mengatakan, dia yang pertama kali menemukan korban dan membawanya ke RS Siloam.

Namun, dari keterangan saksi lainnya, Ezeugwu Clivert, yang pertama kali ada di lokasi adalah Hernita Amaliah. Saat itu, Hernita mengetok pintu Clivert dan minta tolong temannya sekarat dan Clivert yang pertama kali mengangkat korban dan ikut membawanya ke RS Siloam.

"Tadi sekitar jam 12.15 WIB, Kapolsek dan Kanit Serse Polsek Kebonjeruk datang untuk kroscek keterangan saksi-saksi yang tidak sesuai antara keterangan satu dengan lainnya. Terutama soal kedatangan beberapa saksi ke kamar kos korban," jelas Galuh, kakak kandung Arum, Selasa (10/1/2017).

Galuh menuturkan, berdasarkan keterangan penyidik, Saksi Zaenal menyebutkan, dirinyalah yang pertama kali datang dan mengangkat korban sendiri korban yang bersimbah darah ke RS Siloam. Namun, saksi-saksi lain seperti tetangga korban menyebut, mereka ikut membantu mengangkat korban dan ikut mengantar ke RS.

"Kanit tadi ngomong, dari hasil pengumpulan bukti-bukti dan keterangan saksi, sudah mendekati adanya tersangka. Sekarang hanya tinggal mengumpulkan bukti-bukti tambahan," jelasnya. (Baca: Dua Pernyataan Clivert di Penyidik Jadi Kunci Ungkap Pembunuh Arum)

Sebelumnya, seorang mahasiswi dari Universitas Indonesia Esa Unggul, Tri Ari Yani Puspo Ningrum (22) ditemukan sekarat di kamar kosnya di Perumahan Kebon Jeruk Baru, Jalan H Asamat Ujung, Jakarta Barat, pada Senin (9/1/2017).

Berdasarkan keterangan, korban pertama kali ditemukan oleh pacarnya, Zaenal Abidin, terduduk di pojokan kamar mandi dengan dua luka tusuk di leher. Saat ditemukan, perut korban juga penuh dengan luka. Melihat kondisi itu, Zaenal langsung membawanya ke RS Siloam. Namun, nyawanya tak bisa diselamatkan.
(pur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5294 seconds (0.1#10.140)