Ini Kesaksian Korban Tertimpa Jembatan Pasar Minggu

Sabtu, 24 September 2016 - 21:32 WIB
Ini Kesaksian Korban Tertimpa Jembatan Pasar Minggu
Ini Kesaksian Korban Tertimpa Jembatan Pasar Minggu
A A A
JAKARTA - Jembatan penyeberangan orang (JPO) di Jalan Raya Pasar Minggu, Jakarta Selatan ambruk pada Sabtu (24/9/2016) sore. Peristiwa itu menewaskan tiga orang dan melukai enam orang warga yang sedang melintas di bawah JPO.

Saksi mata sekaligus korban, Rojudin mengaku menyaksikan sembilan orang terkapar di jalan saat jembatan ambruk. Saat kejadian, pria berusia sekitar 45 tahun itu sedang mengemudikan mobil melintas di Jalan Raya Pasar Minggu dari arah Pancoran.

Dia langsung terkejut saat ada benda keras menimpa atap mobil. "Kaget saya, pas saya lihat besi-besi saling melintang tepat di atas mobil saya. Saat saya lihat ke samping, ternyata sudah ada orang pada berjatuhan dari atas," ujarnya kepada wartawan di lokasi kejadian, Sabtu (24/9/2016). (Baca juga: JPO Pasar Minggu Roboh Tewaskan Pengendara Sepeda Motor)

Saat melihat keluar, Rojudin baru menyadari mobil yang dikemudikannya ditimpa rangka jembatan. Dengan agak kesulitan, dia berusaha keluar dari dalam mobil. "Pas saya keluar, saya lihat ibu-ibu sudah berdarah-darah, dia jatuh dari atas. Lalu ada anak kecil juga, ada juga yang naik motor," katanya.

Dia juga melihat tiga mobil dan beberapa motor terjepit rangka jembatan. Kendati demikian, beberapa kendaraan terlihat berusaha keluar dari himpitan rangka jembatan untuk melanjutkan perjalanan.

"Saya tak berani terobos terus karena mobil saya pas di tengahnya. Atap mobil penyok dikit tapi syukur saya selamat, saya sendirian," tuturnya.

Saat itu Rojudin yang bekerja sebagai sopir itu langsung menghubungi majikannya memberitahukan kejadian yang dialaminya. Ketika itu dia mendengar ada korban yang berteriak minta tolong.

"Saya dengar korban berteriak-teriak minta tolong. Saya bingung mau menolong, tapi ada warga yang akhirnya menolong korban, membawa anak kecil itu pakai mobil bak," katanya.
(dam)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5589 seconds (0.1#10.140)