Dokter Sempat Kira Mirna Tewas Akibat Pembuluh Darah yang Pecah

Senin, 29 Agustus 2016 - 12:37 WIB
Dokter Sempat Kira Mirna Tewas Akibat Pembuluh Darah yang Pecah
Dokter Sempat Kira Mirna Tewas Akibat Pembuluh Darah yang Pecah
A A A
JAKARTA - Salah seorang dokter yang menangani Wayan Mirna Salihin di Rumah Sakit (RS) Abdi Waluyo dr Ardianto mengira, awalnya Mirna tewas akibat pembuluh darah yang pecah di kepala korban. Hal itu lantaran Ardianto pernah menangani pasien yang keadaanya sama dengan Mirna.

"Keluarga saat itu bicara dengan saya, kenapa penyebab kematiannya?" kata Ardianto saat menjadi saksi dalam sidang pembunuhan Mirna dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat, Senin (28/8/2016).

Ardianto mengatakan, dirinya tidak mengetahui pasti kematian Mirna. Maka itu, dia menawarkan kepada keluarga korban untuk computerized tomography (CT) scan. Karena, kematian Mirna bisa diakibatkan serangan jantung, pembuluh darah pecah di kepalanya dan lainnya.

"Saya tawarkan CT Scan. Karena saya pernah juga tangani pasien pembuluh darah pecah dengan kondisi seperti ini," kata Ardianto. (Baca: Dokter Sebut Mirna Meninggal di Perjalanan Menuju RS Abdi Waluyo)

Usai diperiksa melalui CT Scan, keluarga Mirna tak puas juga. Lalu pihak keluarga meminta untuk mengambil dua sampel cairan dari lambung Mirna.

Sekadar diketahui, Mirna menghembuskan napas terakhirnya setelah meminum es kopi Vietnam yang dipesankan oleh Jessica di Kafe Olivier, Grand Indonesia pada Rabu 6 Januari 2016. Alhasil, polisi menetapkan Jessica sebagai tersangka dalam kasus tersebut.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6033 seconds (0.1#10.140)