Polisi Bongkar Tikus Kargo di Bandara Soekarno-Hatta

Jum'at, 29 April 2016 - 20:24 WIB
Polisi Bongkar Tikus Kargo di Bandara Soekarno-Hatta
Polisi Bongkar Tikus Kargo di Bandara Soekarno-Hatta
A A A
JAKARTA - Petugas Polres Bandara Soekarno-Hatta berhasil membongkar kasus 'tikus kargo' yang kerap beraksi dan meresahkan perusahaan pengiriman barang. Dalam aksinya pelaku yang telah menbongkar paket kiriman, dan berhasil menjarah tiga telepon selular (ponsel) yang jika ditotal berkisar puluhan juta rupiah.

"Benar, kami telah berhasil membongkar kasus 'tikus kargo' pelaku merupakan karyawan kargo. Mereka telah mencuri isi paket berupa ponsel, tiga ponsel yang mereka bawa yakni satu iPhone 6S, satu iPhone 6S plus dan satu ponsel Xiaumi Redmi," ujar Kasat Reskrim Polres Bandara Soekarno-Hatta, Kompol Mirzal Maulana di Tangerang, Jumat (29/4/2016).

Adapun kronologis dalam kejadian tersebut, menurut dia, pada 6 April 2016 lalu PT Tiki JNE telah melaporkan ke Polres Bandara Soekarno-Hatta bahwa telah terjadi pencurian. Mereka melaporkan bahwa barang yang dikirim dari Bandara Soekarno-Hatta melalui kargo Garuda Indonesia ke Yogyakarta dengan menggunakan pesawat bernomor penerbangan GA 204 Garuda Indonesia pada 15 Maret 2016, dari tujuh koli, satu di antaranya mengalami kerusakan yang tidak wajar.

"Setelah itu kami langsung menangkap tersangka AJ alias E di area kargo yang merupakan karyawan Gapura Airport Services yang betugas membawa traktor untuk paket barang yang akan dikirim," terangnya.

Pelaku menjarah paket tersebut lantaran tergoda melihat kemasan yang tampak dari luar. Kemudian, setelah membongkar isi paket, pelaku AJ menyembunyikannya di samping kanan setir kemudi.

Hasil pengembangan penyidikan tim Resmob Polres Bandara Soekarno-Hatta, tersangka adalah warga Pasar Kemis, Kabupaten Tangerang itu menjual tiga ponsel tersebut ke salah satu penadah yang berinisial JJK, warga Kebun Jeruk, Jakarta Barat.

"Barang bukti berupa ponsel belum lengkap, karena tersangka AJ telah menjualnya ke berbagai daerah, ada yang dijual ke Yogyakarta, Jambi dan Jakarta Barat," tuturnya.

Hingga kini, petugas Polres Bandara Soekarno-Hatta masih melakukan pengembangan atas kemungkinan ada tersangka lain yang menjadi sindikat pada 'tikus kargo' tersebut.
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3623 seconds (0.1#10.140)