Liburan Berakhir, Tercatat 515.592 Warga Gunakan Kereta Api

JAKARTA - Selama libur Natal dan Tahun Baru 2016 yang berlangsung sejak tanggal 20 Desember 2015 hingga 5 Januari 2016, tercatat ada 515.592 orang menggunakan kereta api sebagai transportasi.

Senior Manajer Humas PT KAI Daop 1 Jakarta Bambang S Prayitno mengatakan PT KAI Daop 1 Jakarta menyiapkan sarana dengan dukungan 54 KA reguler, dengan kapasitas tempat duduk total 27.488 seat dengan rincian kelas Eksekutif sebanyak 8.600, kelas Bisnis 4.032, dan kelas Ekonomi 14.856.

"Volume keberangkatan penumpang secara kumulatif sudah terangkut sebanyak 515.592 penumpang, dengan rincian keberangkatan Stasiun Pasar Senen 328.029, keberangkatan dari Stasiun Gambir 168," kata Bambang kepada wartawan, Selasa (5/1/2016).

Disiapkan pula 5 KA fakultatif (berjalan sesuai kebutuhan) berjumlah 1.868 seat, dengan rician kelas Eksekutif 1.100, kelas Bisnis 768 seat. Sedangkan untuk KA tambahan ada tujuh perjalanan dengan total seat disiapkan 4.680 seat, dengan rincian kelas Eksekutif 1.500, dan Ekonomi 3.180 seat. (Baca: Pencurian Bagasi, Polisi Periksa Semua Porter di Bandara Soetta)

Jumlah keberangkatan dari Stasiun Gambir KA reguler 28 perjalanan KA, dan 4 KA tambahan. Dari Stasiun Pasar Senen KA reguler 26 perjalanan KA, dan 3 KA tambahan.

Jika dibandingkan dengan waktu yang sama tahun 2014 dengan volume penumpang kumulatif 494.175, terjadi kenaikan sebesar 4%. "Sementara untuk harian perbandingannya rata-rata antara 6-7% per hari berbanding tahun lalu," tambahnya.

Untuk volume penumpang per kelas kumulatif adalah sebagai berikut, Eksekutif 148.304, Bisnis 69.402, Ekonomi 297.886 penumpang, total penumpang 515.592. (Baca: Tahun Ini PT KCJ Tak Akan Tambah Perjalanan Commuter Line)

Executive Vice President PT KAI Daop 1 Jakarta Apriyono Wedi Chresnanto mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu berjalannya operasi angkutan Natal dan tahun Baru 2016 ini.

"Khususnya kepada pengguna jasa KA yang telah menggunakan transportasi KA. Mohon maaf apabila ada yang kurang dan masa posko ini juga menjadi bahan evaluasi kami untuk perbaikan ke depan," jelas Apriyono.

Apriyono menambahkan dan berpesan kepada calon penumpang agar selalu memastikan estimasi waktu tempuh dari tempat tinggal menuju stasiun, pastikan pemesanan tiket sesuai hari, jam keberangkatan dan membawa identitas asli bagi yang akan bepergian. Karena jika identitas tidak sesuai maka tiket dinyatakan tidak berlaku.

Apriyono terus mengimbau kepada masyarakat agar menghindari membeli tiket dari penawaran jasa perorangan yang akan merugikan konsumen. "Pastikan reservasi melalui agen atau chanel-chanel resmi yang bekerja sama dengan PT KAI," imbaunya.