Korban Pembacokan Pelajar Sudah Diperbolehkan Pulang

JAKARTA - Rendi (15), siswa SMKN 29 Jakarta yang menjadi korban pembacokan pelajar di Lapangan Blok S Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (Jaksel) kemarin sudah diperbolehkan pulang dari Rumah Sakit (RS) Pusat Pertamina. Akibat luka bacok di tangan kanan dengan panjang tujuh centimeter dan lebar lima centimeter, Rendi terpaksa mendapatkan jahitan.

"Sudah baik sekarang dia (Rendi). Tangannya dijahit karena memang lukanya cukup dalam. Kata dokter sih dia (Rendi) sudah boleh balik," kata Aditya, teman korban di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (19/11/2015).

Aditya yang bersama Rendi ketika pembacokan itu mengaku tidak mengenal pelaku. Karena, kejadian itu mendadak saat dirinya ingin pulang menaiki Metro Mini. (Baca: Dicelurit, Pelajar SMKN 29 Harus Jalani Operasi)

"Enggak kenal semua saya. Tahu-tahu diserang saja pakai celurit. Untungnya warga pada nolongin. Kalau tidak bisa lebih parah lagi nasibnya," tutur Aditya yang juga saksi mata kejadian ini.

Sekadar diketahui, Rendi saat itu ingin pulang bersama sejumlah temannya menggunakan Metro Mini S 75 jurusan Blok M-Pasar Minggu. Namun, mereka diserang oleh pelajar lain yang membawa senjata tajam dan membacok Rendi.

PILIHAN:

DKPP Hukum Tiga Panwas Kota Tangerang Selatan