Ini Kata Masyarakat Soal Pembatasan Lokasi Unjuk Rasa

Jum'at, 30 Oktober 2015 - 00:20 WIB
Ini Kata Masyarakat Soal Pembatasan Lokasi Unjuk Rasa
Ini Kata Masyarakat Soal Pembatasan Lokasi Unjuk Rasa
A A A
JAKARTA - Peraturan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) soal lokasi unjuk rasa dinilai positif oleh sebagian masyarakat. Pasalnya, mereka menilai unjuk rasa itu hanya menyusahkan mobilitas masyarakat.

Fattah Sidiq (35), warga Cilandak, Jakarta Selatan ini mengaku senang dengan dikeluarkannya peraturan dan mulai diterapkan hari ini. Sebab, apabila ada aksi unjuk rasa di kawasan Kebon Sirih khususnya depan DPRD DKI, Fattah mengaku kesulitan untuk melintas.

"Saya mendukung penuh peraturan tersebut. Selama ini setiap ada demo, saya selalu terlambat untuk masuk kerja," ujar Fattah yang bekerja di kawasan Kebon Sirih kepada SINDO, Kamis 29 Oktober 2015.

Senada dengan Fattah, Khairani yang bekerja di kawasan Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat juga mendukung penuh peraturan lokasi unjuk rasa itu. Selain tidak takut terkena dampak kemacetan, ibu satu anak ini tidak khawatir apabila terjadi kericuhan akibat aksi unjuk rasa.

"Berunjuk rasa itu merupakan demokrasi. Dibeberapa negara berkembang juga telah dibatasi. Saya pikir unjuk rasa bisa dimana saja. Malah bagus kalau dipusatkan disatu lokasi, tidak terpecah kan suaranya," pungkasnya.

PILIHAN:

Ahok Persilakan DPRD Bawa Kasus Sumber Waras ke KPK


Duar! Benda Diduga Bom Meledak di Alam Sutera
(mhd)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6481 seconds (0.1#10.140)