Proyek Becakayu Berlanjut, Puluhan Rumah Dibongkar Petugas

Selasa, 28 Juli 2015 - 12:37 WIB
Proyek Becakayu Berlanjut, Puluhan Rumah Dibongkar Petugas
Proyek Becakayu Berlanjut, Puluhan Rumah Dibongkar Petugas
A A A
JAKARTA - Pemerintah Kota Jakarta Timur melakukan pembongkaran terhadap beberapa bangunan di Jalan Inspeksi Kalimalang, Kelurahan Pondok Bambu, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur. Pembongkaran ini merupakan kelanjutan proyek pembangunan Tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) yang sempat terhenti selama arus mudik.

Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardana mengatakan, penertiban ini merupakan kegiatan lanjutan sebelum lebaran kemarin. Pihaknya sengaja menunda penertiban lantaran warga di sekitar lokasi meminta toleransi untuk persiapan lebaran.

"Penertiban ini program lanjutan puasa kemarin. Dari hasil inventarisasi ada 102 bangunan, yang dibongkar hingga saat ini 27 bangunan," ujar Bambang kepada wartawan, Selasa (28/7/2015). (Baca: Proyek Tol Becakayu, 917 Pohon Ditebang di Jalan Kalimalang)

Bambang menambahkan, penertiban bangunan ini akan memakan waktu sekitar tiga sampai empat hari. Dia juga menegaskan, tidak ada uang ganti rugi maupun kompensasi lainnya bagi pemilik tanah dan bangunan yang terkena imbas dari pembangunan Tol Becakayu.

"Kecuali jika pemilik bangunan memiliki akta jual beli maka diganti," imbuhnya. Tercatat ada 34 bangunan milik warga yang mendapatkan ganti rugi. Akibat penertiban ini Jalan Inspeksi Kalimalang pun macet sepanjang dua kilometer.

Sebanyak 149 personel gabungan dari TNI, polisi, satpol PP, dan Dinas Perhubungan, dikerahkan untuk melakukan penertiban. Bangunan berupa pagar dan dinding pembatas yang ada di depan Mall Cipinang Indah ini, dirobohkan menggunakan satu alat berat.

PILIHAN:

Tak Terima Disalip, Pengendara Mobil Umbar Tembakan di JORR

2 Wanita Cantik Ini Berebut Kursi Wali Kota Tangsel

Usai Lebaran, Pendatang Baru di Jakarta Tembus 70.504 Orang
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4979 seconds (0.1#10.140)