Dapat SMS dari Mantan, Wanita Ini Babak Belur

Selasa, 14 Juli 2015 - 11:02 WIB
Dapat SMS dari Mantan, Wanita Ini Babak Belur
Dapat SMS dari Mantan, Wanita Ini Babak Belur
A A A
JAKARTA - Warga Apartemen Kalibata City, Tower Flamboyan, Pancoran, Andi Ramelan Azahirah (29) dipukuli hingga babak belur oleh pacarnya yang bernama Novan Tampubolon alias Marcelino saat sedang berkaraoke di Kalibata City. Korban dipukuli lantaran pacarnya melihat korban menerima sms dari mantan pacarnya.

Azahirah mengatakan, peristiwa terjadi pada Minggu 12 Juli 2015 kemarin, sekitar pukul 22.00 WIB. Saat itu, korban diminta datang oleh pacarnya, Marcelino dalam acara have fun di Diva Family Karaoke, Kalibata City.

Korban pun datang dan baru saja berkaroke, HP samsung X4 milik korban, berdering. Melihat itu, pacarnya lantas mengambil hp itu miliknya.

Wanita asal Sulawesi itu menerangkan, saat di buka isi pesan tersebut dan mengetahui kalau pesan tersebut berasal dari mantan pacarnya. Marcelino pun kesal dan tak terima kalau mantan pacar Azahirah itu masih menghubunginya. Marcelino pun memaki-maki dia hingga akhirnya keduanya terlibat adu mulut.

"Pas di buka sms-nya, sms dari mantan (pacar), isinya cuma ngucapin selamat berbuka puasa. Wajar saja kan mantan saya, cuman sms doang. Ini kan silahturahmi juga," ujarnya pada wartawan di Pancoran, Jakarta Selatan, Senin 13 Juli 2015 malam.

Lantaran semakin kesal, terang Azahirah, Marcelino malah menyeretnya keluar dari room karaoke. Marcelino pun menyiksanya dengan cara memukulinya dan menyekapnya di dalam toilet.

"Saat di ruang karoke itu, ada lima orang. Mereka temen Marcelino, pacar saya (Marcelino), dua wanita dan tiga cowok. Mereka adalah Agus, Deni dan Bombom. Sedangkan yang cewe saya gak kenal . Nah di depan mereka saya di tarik ke dalam room sebelah dan dipukulin. Ada 30 lebih pukulan di wajah, dan setelah itu saya dimasukkan ke dalam toilet," tuturnya.

Lantaran merasa kesakitan dan takut, kata Azahirah, dia pun memohon ampun pada pacarnya. Marcelino pun akhirnya membukakan pintu toilet. Saat pintu toilet tersebut terbuka, dia lantas melarikan diri keluar tempat karaoke.

"Pas dibuka itu, saya tendang dia, saya langsung kabur. Hp saya seharga 4 juta dan jam tangan saya seharga 2 juta, di bawa sama dia," terangnya.

Dia pun akhirnya melaporkan penganiayaan yang dialaminya itu ke Polsek Pancoran dengan nomor LP 312/K/VII/2015/ SEK PANCORAN. Sedang saat ini, dia pun tengah menantikan hasil visum dari RS Siaga, Pasar Minggu, Jakarta Selatan untuk diserahkan ke pihak kepolisian sebagai alat bukti.

"Saya kenal dia (Marecelino) di Apartemen Kalibata City, tiga bulan lalu terus pacaran. Dia di Tower Damar, saya di Tower Flamboyant. Tapi, pas dia mau saya laporin, dia ngancam saya. Katanya laporan saya gak bakal di gubris. Soalnya, temen dia banyak polisi juga. Sebab, pelaku ngaku kerja di kapal. Banyak kenalan anggota. Saya sudah visum di RS Siaga. Hasilnya, jidat, kepala dan wajah saya penuh bengkak," tutupnya.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4013 seconds (0.1#10.140)