Anak Dijual Ibu Tiri ke Mucikari, Ini Kata KPAI

Sabtu, 30 Mei 2015 - 11:22 WIB
Anak Dijual Ibu Tiri ke Mucikari, Ini Kata KPAI
Anak Dijual Ibu Tiri ke Mucikari, Ini Kata KPAI
A A A
DEPOK - Kasus anak dijual ibu tiri ke mucikari di Depok membuat Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) prihatin. Melihat fenomena tersebut, KPAI menilai ada yang salah dengan negeri ini.

Komisioner KPAI Susanto mengaku sangat prihatin dengan kasus tersebut. Menurutnya ibu yang seharusnya menjadi pelindung bagi anak justru menfasilitasi anaknya menjadi korban prostitusi. (Baca: Ibu Tiri Penjual Anak ke Mucikari Terancam 10 Tahun Penjara)

"Melihat kasus ini ada sesuatu yang salah di negeri ini. Banyak orang seharusnya menjadi pelindung namun justru menjadi pelaku kejahatan," katanya ketika dihubungi, Sabtu (30/5/2015). (Baca juga: Usai Melayani Laki-laki, Anak Setor Rp50 Ribu ke Ibu Tiri)

KPAI meminta pemerintah daerah agar memperkuat kelembagaan keluarga, bukan hanya aspek ekonomi, tetapi juga aspek persepsi, kesadaran dan komitmen perlindungan anak. "Bisa jadi anak tersebut tidak mau sekolah karena sudah kenal "uang"," tukas Susanto.

Sementara itu, mengenai pengakuan ibu tiri yang mengaku kalau semua itu merupakan keinginan anak tirinya ditanggapi sinis Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (BPMK) Kota Depok Widyati Riyandani.

Ia menegaskan bahwa pengakuan tersebut tak bisa dipercaya dari sisi sang ibu saja. Apalagi ayah kandung Bunga tak mengetahui bahwa anaknya menjadi korban bisnis prostitusi.

"Bisa jadi itu hanya dalih ibunya, apaa memang anaknya yang mau kan kami tetap harus tangani dari sisi pembinaan psikologisnya," jelas Widyati.

Sebelumnya, Menurutnya, O tega membawa NF ke dunia prostitusi dengan mengenalkannya kepada M karena alasan kebutuhan ekonomi. Dia mengatakan, NF sering meminta uang kepada O. Namun O bukanlah orang yang berada. Pada akhirnya, O kemudian mengenalkan kepada M.
(ysw)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3871 seconds (0.1#10.140)