Diduga Selip Ban Saat Menanjak, Mobil Masuk ke Lahan Kosong Sedalam 4 Meter
loading...
A
A
A
BOGOR - Kecelakaan tunggal terjadi di Kecamatan Tamansari, Kabupaten Bogor . Mobil wisatawan terjun ke lahan kosong sedalam empat meter.
Informasi terhimpun, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Mobil yang ditumpangi satu keluarga asal Ciampea, Kabupaten Bogor, berjumlah enam orang itu hendak berwistawa menuju Kampung Salaka.
Setibanya di lokasi dengan kondisi jalan menanjak, mobil tersebut diduga selip ban. Alhasil, mobil itu mundur menabrak tembok dan terjun ke dalam lahan kosong pinggir jalan sedalam empat meter.
"Iya benar (kecelakaan mobil di Tamansari)," kata Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana dikonfirmasi MNC Portal Indonesia (MPI), Minggu (1/1/2023).
Kata dia, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Hanya penumpang mobil mengalami luka ringan pusing di bagian kepala dan sudah pulang ke rumah.
"Tidak ada korban jiwa, hanya materi saja," ujarnya.
Saat ini, mobil tersebut masih dalam penanganan Unit Laka Dramaga. Mobil masih berada di lahan kosong menunggu proses evakuasi mobil derek. "Sudah dalam penanganan," katanya.
Informasi terhimpun, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Mobil yang ditumpangi satu keluarga asal Ciampea, Kabupaten Bogor, berjumlah enam orang itu hendak berwistawa menuju Kampung Salaka.
Setibanya di lokasi dengan kondisi jalan menanjak, mobil tersebut diduga selip ban. Alhasil, mobil itu mundur menabrak tembok dan terjun ke dalam lahan kosong pinggir jalan sedalam empat meter.
"Iya benar (kecelakaan mobil di Tamansari)," kata Kasi Humas Polres Bogor Iptu Desi Triana dikonfirmasi MNC Portal Indonesia (MPI), Minggu (1/1/2023).
Kata dia, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan ini. Hanya penumpang mobil mengalami luka ringan pusing di bagian kepala dan sudah pulang ke rumah.
"Tidak ada korban jiwa, hanya materi saja," ujarnya.
Saat ini, mobil tersebut masih dalam penanganan Unit Laka Dramaga. Mobil masih berada di lahan kosong menunggu proses evakuasi mobil derek. "Sudah dalam penanganan," katanya.
(mhd)