Nataru, 1.000 Aparat Gabungan di Kota Bogor Amankan 80 Gereja dan Tempat Wisata
loading...
A
A
A
BOGOR - Sebanyak 1.000 aparat gabungan disiagakan untuk mengamankan Hari Raya Natal dan Tahun Baru ( Nataru ) 2023 di Kota Bogor. Aparat tersebut disebar ke puluhan gereja dan tempat wisata.
"Jadi personel gabungan dari Pemkot Bogor, Polresta, dan Kodim sebanyak 1.000 personel yang akan kita turunkan selama masa Operasi Lilin Nataru 2022. Dengan objek pengamanan kita ada 80 gereja dan ada tempat-tempat wisata sebanyak 10," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan, Rabu (21/12/2022).
Bukan hanya itu, pihaknya juga mengantisipasi tindakan kriminal seperti tawuran. Sehingga, pengamanan juga akan melibatkan hingga tingkat RT.
"Termasuk juga aksi-aksi geng motor, tawuran dan sebagainya. Sehingga memang pola yang kita gunakan pada pengamanan kali ini memang berbeda dengan tahun lalu sehingga ada pos hingga patroli yang kita perkuat dengan dukungan Camat, Lurah, Ketua RT untuk mencegah jangan sampai meresahkan masyarakat," tuturnya.
Di samping itu, tambah Susatyo, terkait rekayasa lalu lintas di Kota Bogor masih melihat situasi di lapangan. Namun, pihaknya sudah menyiapkan berbagai pola rekayasa apabila terjadi kepadatan.
"Kita akan melihat dinamika arus lalu lintas, tetapi kami akan berlakukan pengalihan termasuk di jalan tol apabila terlalu padat di pusat kota, maka pintu keluar Tol Bogor dialihkan ke Tol Selatan," tutupnya.
"Jadi personel gabungan dari Pemkot Bogor, Polresta, dan Kodim sebanyak 1.000 personel yang akan kita turunkan selama masa Operasi Lilin Nataru 2022. Dengan objek pengamanan kita ada 80 gereja dan ada tempat-tempat wisata sebanyak 10," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro kepada wartawan, Rabu (21/12/2022).
Bukan hanya itu, pihaknya juga mengantisipasi tindakan kriminal seperti tawuran. Sehingga, pengamanan juga akan melibatkan hingga tingkat RT.
"Termasuk juga aksi-aksi geng motor, tawuran dan sebagainya. Sehingga memang pola yang kita gunakan pada pengamanan kali ini memang berbeda dengan tahun lalu sehingga ada pos hingga patroli yang kita perkuat dengan dukungan Camat, Lurah, Ketua RT untuk mencegah jangan sampai meresahkan masyarakat," tuturnya.
Di samping itu, tambah Susatyo, terkait rekayasa lalu lintas di Kota Bogor masih melihat situasi di lapangan. Namun, pihaknya sudah menyiapkan berbagai pola rekayasa apabila terjadi kepadatan.
"Kita akan melihat dinamika arus lalu lintas, tetapi kami akan berlakukan pengalihan termasuk di jalan tol apabila terlalu padat di pusat kota, maka pintu keluar Tol Bogor dialihkan ke Tol Selatan," tutupnya.
(mhd)