Heru Budi Kumpulkan Pejabat DKI Bahas Persiapan Nataru: Harus Selalu Siap Siaga

Selasa, 20 Desember 2022 - 22:02 WIB
loading...
Heru Budi Kumpulkan Pejabat DKI Bahas Persiapan Nataru: Harus Selalu Siap Siaga
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengumpulkan pimpinan SKPD lintas dinas membahas persiapan Natal dan Tahun Baru (Nataru), Selasa (20/12/2022. Foto: Dok Pemprov DKI Jakarta
A A A
JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengumpulkan pimpinan satuan kerja perangkat daerah (SKPD) lintas dinas membahas persiapan Natal dan Tahun Baru (Nataru) di Balai Kota, Selasa (20/12/2022. Pemprov DKI Jakarta menerapkan sejumlah langkah dan strategi untuk menyukseskan pelaksanaan ibadah Natal dan perayaan Tahun Baru.

"Pemprov DKI tengah meningkatkan koordinasi dan konsolidasi internal, serta lintas sektoral dan pemangku kepentingan untuk menyukseskan kegiatan ibadah dan perayaan Natal tahun ini, juga Tahun Baru," ujar Heru dalam keterangannya.



Menurut Heru, dengan strategi kerja sama dan kesiapan yang baik ini, tentunya juga sebagai bentuk antisipasi potensi kerawanan atau gangguan. "Saya juga telah menginstruksikan jajaran dinas/SKPD terkait sesuai dengan tupoksinya untuk kuatkan sinergi membantu sukseskan momen perayaan akhir tahun ini," tandasnya.

Heru menegaskan bahwa Pemprov DKI Jakarta melalui SKPD terkait, seperti Dinas Kesehatan, BPDB, dan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) harus selalu siap siaga dan bersinergi untuk mengantisipasi potensi-potensi bencana yang mungkin dapat terjadi.

Heru juga menginstruksikan aparat Pemprov DKI Jakarta dan seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama senantiasa menjaga kebersihan, kerapihan dan keasrian Kota Jakarta, baik sebelum maupun sesudah pelaksaan kegiatan ibadah dan perayaan Nataru.



Selanjutnya, ia menyampaikan pelaksanaan HBKN Natal tahun ini dan Tahun Baru harus tetap menerapkan protokol kesehatan Covid-19. "Sehingga, perayaan kegiatan akhir tahun ini dapat terlaksana dengan baik, aman dan tertib," ucap Heru.

Sementara itu,Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin menyebutkan, pihaknya akan bersinergi dengan TNI-Polri mengerahkan personel dan pelibatan kekuatan gabungan untuk pengawasan, serta menjaga keamanan dan ketertiban Kota Jakarta dalam pelaksanaan ibadah dan perayaan Nataru.

Hal itu dilakukan di beberapa titik atau lokasi di Jakarta sebagai antisipasi potensi kerawanan atau gangguan, khususnya di gereja atau tempat lainnya yang difungsikan sebagai tempat ibadah, serta ruang-ruang publik seperti mal atau pusat perbelanjaan, tempat-tempat wisata, dan sebagainya.

"Berdasarkan data dari Biro Dikmental DKI, di Jakarta terdapat 1.293 gereja. Dalam pelaksanaannya nanti kami menyiapkan 1.406 personel dengan jangkauan untuk 429 gereja guna memastikan kondisi kondusif, menjaga keamanan dan ketertiban saat ibadah dan perayaan Natal," katanya.

Salah satu bentuk pengawasan yang mereka lakukan sesuai ketentuan Inmendagri Nomor 50 Tahun 2022 tentang PPKM, pihaknya akan terus mengimbau kepada seluruh pengurus gereja dan masyarakat agar tetap memperhatikan prokes Covid-19.

Pemprov DKI Jakarta akan melaksanakan rangkaian kegiatan dalam rangka menyambut dan memeriahkan perayaan Nataru. Kegiatan tersebut bukan hanya digelar di pusat Kota Jakarta, tetapi juga di 5 wilayah kota dan Kabupaten Kepulauan Seribu.

"Untuk perayaan Natal, kita ada Kidung Natal (Christmas Carol) mulai dari 19 Desember kemarin yang digelar di Bundaran HI, Terowongan Kendal, dan Kota Tua. Nanti juga ada Jakarta Light Festival yaitu atraksi instalasi lampu yang menggambarkan bersemaraknya Kota Jakarta. Lalu, ada Festival Malam Tahun Baru di TMII, serta di 5 wilayah Kota dan 1 Kabupaten Administrasi," jelas Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Pakrekraf) DKI Jakarta Andhika Permata.

Andhika mengimbau masyarakat diimbau dapat menyemarakkan perayaan Nataru dengan mengikuti atau menyaksikan kegiatan atau acara hiburan yang tidak hanya berpusat di satu lokasi. Hal ini supaya tidak terjadi kepadatan dan kerumunan.

"Saat malam Tahun Baru, ada beberapa panggung acara hiburan dengan genre musik yang berbeda yang akan didirikan oleh kolaborator dan panggung itu berjarak. Hal itu dimaksudkan untuk menyebarkan crowd (kerumunan) massa secara baik," pungkasnya.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2450 seconds (0.1#10.140)