Ingin Sejahterakan Masyarakat, IT Consultant Daftar Menjadi Bacaleg Perindo

JAKARTA - IT Consultant Sofiyan lolos dari seleksi bakal calon legislatif (bacaleg) Partai Persatuan Indonesia (Perindo) melalui program Konvensi Rakyat Partai Perindo . Setelah dinyatakan lolos, dia mengikuti seleksi lanjutan berupa wawancara tatap muka di Kantor DPW Partai Perindo DKI Jakarta, Senin (5/12/2022).

Sofiyan menyatakan, memilih menjadi bacaleg di Partai Perindo karena merasa satu visi dan misi dengan partai besutan Hary Tanoesoedibjo ini. "Kami juga bisa mengembangkan dan menyejahterakan serta meningkatkan (kesejahteraan) masyarakat Indonesia juga, makanya kenapa saya tertarik untuk maju sebagai bacaleg di Perindo," kata Sofiyan.

Sofiyan menambahkan, dia mempunyai keinginan duduk di kursi Komisi X DPR. Menurut Sofiyan, dia mempunyai minat di bidang Pendidikan, Olahraga, dan Kebudayaan.

Untuk itu, dari sekarang ia sudah mulai mempersiapkan apa yang menunjang kemenangan dirinya. "Sejauh ini perbanyak networking teman-teman baik dari komunitas, budaya, maupun para sesepuh-sesepuhnya dari lokasi dapil saya," ucapnya.



Diberitakan sebelumnya, Partai Persatuan Indonesia (Perindo) mempunyai cara yang inovatif dalam menjaring bakal calon legislatif (bacaleg) di Pemilu 2024 yang disebut dengan Konvensi Rakyat.

Konvensi Rakyat adalah program penjaringan secara daring bagi warga Indonesia yang berminat mendaftarkan diri sebagai bacaleg di semua tingkatan pemilihan (DPRD Kab/Kota, DPRD Provinsi, dan DPR RI) melalui Partai Perindo dengan memperhatikan ketentuan perundang-undangan.

"Hari ini kita mewancarai bacaleg untuk DPRD DKI, ini adalah tahapan sesuai dengan tahapan yang dilakukan DPP melalui program Konvensi Rakyat," kata Ketua DPW Partai Perindo DKI Jakarta Effendi Syahputra di Kantor DPW Partai Perindo DKI Jakarta, Senin (5/12/2022).

Effendi menyatakan, sebanyak 157 bacaleg akan mengikuti seleksi tahap pertama. Nantinya, seleksi akan dilakukan sebanyak tiga tahap. "Tahap satu lebih perkenalan dan kita menginterview para bacaleg," ujarnya.

Dengan adanya seleksi ini, menjadi bukti keterbukaan Partai Perindo dalam menerima bacalegnya. "Jadi tidak ada titipan-titipan karena semua dipanggil, semua diwawancarai transparan dan tidak saya sendiri yang memutuskan tapi ada tim TFP (Task Force Pencalegan)," ujarnya.