Podcast Aksi Nyata Perindo: Ingatkan Mafia Tanah Tak Hanya Sasar Tanah Kosong
loading...
A
A
A
JAKARTA - Mafia tanah tidak hanya mengincar warga biasa, tapi juga kalangan publik figur. Mafia tanah biasanya bergerak secara berkelompok. Targetnya tak hanya tanah kosong melainkan tanah-tanah berpenghuni.
"Sebenarnya mafia tanah itu kalau diurai pasti satu ada investor. Ini pure bisnis mungkin dia ormas, ketua geng, ketua preman, tapi pasti ada investor ada narasumber (narsum). Narsum ini bisa di kelurahan bisa di tempat-tempat informasi untuk mengecek status suatu tanah," ujar Wakil Ketua DPW Partai Persatuan Indonesia (Perindo) DKI Jakarta Christian Thomas pada Podcast Aksi Nyata Perindo, Kamis (24/11/2022).
Baca juga: Podcast Aksi Nyata: Pentingnya Kehidupan Demokrasi di Masyarakat
Menurutnya, mafia tanah tidak hanya menyasar tanah-tanah kosong. Tanah yang berpenghuni bisa menjadi sasaran tindak kejahatan tersebut.
Dia menceritakan di salah satu daerah di Radio Dalam pernah terjadi kasus mafia tanah, padahal rumah itu dihuni seorang nenek dan mempunyai sertifikat kepemilikan tanah yang sah.
"Ada narsum mungkin menyampaikan ini lemah, nenek ini tidak bisa ngelawan, jadi gampang lah," ucapnya.
"Sebenarnya mafia tanah itu kalau diurai pasti satu ada investor. Ini pure bisnis mungkin dia ormas, ketua geng, ketua preman, tapi pasti ada investor ada narasumber (narsum). Narsum ini bisa di kelurahan bisa di tempat-tempat informasi untuk mengecek status suatu tanah," ujar Wakil Ketua DPW Partai Persatuan Indonesia (Perindo) DKI Jakarta Christian Thomas pada Podcast Aksi Nyata Perindo, Kamis (24/11/2022).
Baca juga: Podcast Aksi Nyata: Pentingnya Kehidupan Demokrasi di Masyarakat
Menurutnya, mafia tanah tidak hanya menyasar tanah-tanah kosong. Tanah yang berpenghuni bisa menjadi sasaran tindak kejahatan tersebut.
Dia menceritakan di salah satu daerah di Radio Dalam pernah terjadi kasus mafia tanah, padahal rumah itu dihuni seorang nenek dan mempunyai sertifikat kepemilikan tanah yang sah.
"Ada narsum mungkin menyampaikan ini lemah, nenek ini tidak bisa ngelawan, jadi gampang lah," ucapnya.
(jon)