KTT G20 Sukses Kenalkan Budaya Indonesia, Sekolah Alam Cikeas Gelar Heritage Festival
loading...
A
A
A
BOGOR - Perhelatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali sukses dilaksanakan dan banyak mendapat apresiasi positif dari dunia internasional. Termasuk kekayaan budaya Indonesia yang disuguhkan apik di hadapan para pemimpin dan delegasi negara G20.
Untuk itu, sebagai wujud rasa syukur atas apresiasi dunia internasional terhadap budaya Indonesia, Sekolah Alam Cikeas, Bogor, menggelar acara Heritage Festival selama dua hari, yakni 18-19 November 2022.
Dengan mengusung tema Lets Keep Our Heritage Alive, kegiatan ini bertujuan untuk semakin menumbuhkan serta memperkuat rasa cinta dan upaya pelestarian budaya Indonesia kepada generasi muda. Khususnya bagi peserta didik mulai dari kelas Playgroup, TK, SD, SMP, dan SMA.
“Acara KTT G20 sukses mengenalkan keanekaragaman budaya Indonesia, ini kita maknai dengan upaya mempertebal rasa cinta Tanah Air kepada generasi muda untuk terus melestarikan kekayaan budaya," ujar Ketua Umum Yayasan Bhakti Suratto, sekaligus pendiri Sekolah Alam Cikeas, Suratto Siswodihardjo, kepada SINDOnews, Minggu (20/1/2022).
Dalam rangkaian Heritage Festival ini ditampilkan acara pra-event, yaitu Museum Wastra Nusantara, yang memamerkan berbagai macam kain tenun dari berbagai daerah di Indonesia.
Alhasil lewat berbagai kegiatan pengenalan akan budaya tradisional ini, peserta didik begitu sangat antusias dengan langkah konkret upaya melestarikan kekayaan budaya Indonesia.
“Saya ikut merasakan bangga atas keberhasilan G20 dan lewat acara ini makin mengenalkan kami akan kekayaan budaya Tanah Air," ujar Ruby, siswi kelas V sekolah dasar dengan penuh semangat.
Rangkaian kegiatan Heritage Festival Sekolah Alam Cikeas ini juga diisi dengan mengenalkan musik dan permainan tradisional, pentas tari, serta pawai budaya dengan kostum pakaian daerah.
"Dengan spirit Karena Budaya Kita Kaya ini diharapkan generasi muda dapat merepresentasikan identitas Tanah Air dengan berbagai kreasi dan karya," jelas Kunti Indra selaku Direktur Sekolah Alam Cikeas.
Untuk itu, sebagai wujud rasa syukur atas apresiasi dunia internasional terhadap budaya Indonesia, Sekolah Alam Cikeas, Bogor, menggelar acara Heritage Festival selama dua hari, yakni 18-19 November 2022.
Dengan mengusung tema Lets Keep Our Heritage Alive, kegiatan ini bertujuan untuk semakin menumbuhkan serta memperkuat rasa cinta dan upaya pelestarian budaya Indonesia kepada generasi muda. Khususnya bagi peserta didik mulai dari kelas Playgroup, TK, SD, SMP, dan SMA.
“Acara KTT G20 sukses mengenalkan keanekaragaman budaya Indonesia, ini kita maknai dengan upaya mempertebal rasa cinta Tanah Air kepada generasi muda untuk terus melestarikan kekayaan budaya," ujar Ketua Umum Yayasan Bhakti Suratto, sekaligus pendiri Sekolah Alam Cikeas, Suratto Siswodihardjo, kepada SINDOnews, Minggu (20/1/2022).
Dalam rangkaian Heritage Festival ini ditampilkan acara pra-event, yaitu Museum Wastra Nusantara, yang memamerkan berbagai macam kain tenun dari berbagai daerah di Indonesia.
Alhasil lewat berbagai kegiatan pengenalan akan budaya tradisional ini, peserta didik begitu sangat antusias dengan langkah konkret upaya melestarikan kekayaan budaya Indonesia.
“Saya ikut merasakan bangga atas keberhasilan G20 dan lewat acara ini makin mengenalkan kami akan kekayaan budaya Tanah Air," ujar Ruby, siswi kelas V sekolah dasar dengan penuh semangat.
Rangkaian kegiatan Heritage Festival Sekolah Alam Cikeas ini juga diisi dengan mengenalkan musik dan permainan tradisional, pentas tari, serta pawai budaya dengan kostum pakaian daerah.
"Dengan spirit Karena Budaya Kita Kaya ini diharapkan generasi muda dapat merepresentasikan identitas Tanah Air dengan berbagai kreasi dan karya," jelas Kunti Indra selaku Direktur Sekolah Alam Cikeas.
(thm)