Yuk Beralih Pakai Kendaraan Listrik, Bisa Hemat Pengeluaran 75 Persen
loading...
A
A
A
JAKARTA - Masyarakat perlu segera beralih menggunakan kendaraan listrik mengingat banyak benefit yang didapat. Salah satunya bisa menghebat pengeluaran.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, dengan menggunakan kendaraan listrik secara tidak langsung bakal memangkas pengeluaran masyarakat.
"Secara keseharian bisa irit 75 persen. Jadi biasanya kalau sehari keluar uang, katakanlah Rp100 ribu, ini (kendaraan listrik) Rp20 ribu cukup," ujar Menhub saat menghadiri talk show bertajuk Electric Vehicle "The Future of Indonesian Transportation" di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Minggu (20/11/2022).
Selain hemat, kata Budi, kendaraan listrik juga tak kalah keren dengan kendaraan berbahan bakar BBM.Untuk itu, masyarakat perlu secepat mungkin meninggalkan kendaraan berbahan bakar minyak. Terlebih energi fosil bakal berkurang dari tahun ke tahun.
"Naik motornya keren, enak banget, kencang, bisa ngebut. Idealnya adalah kita harus meninggalkan pakai BBM, bahan bakar fosil itu kita tinggalkan," kata Budi yang datang ke kawasan Bundaran HI menggunakan motor listrik.
Baca juga: Keseruan Pj Gubernur Heru Budi Konvoi Bareng 93 Motor Listrik
Rencananya, kata Menhub, kendaraan bahan bakar listrik akan disubsidi oleh pemerintah. Namun hal itu masih menunggu keputusan dari Presiden Joko Widodo.
"Kata Menteri ESDM itu nanti ada subsidi. Tapi itu poinnya cuma 3 tahun," paparnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkapkan, banyak keuntungan yang didapat masyarakat bilamana menggunakan kendaraan listrik. Di antaranya bebas ganjil genap, bebas ganti oli, dan tidak berisik.
"Kendaraan listrik tidak bersuara kalau malam-malam. Saya sama Pak Menhub jalan-jalan malam dengan Kakorlantas, tidak ganggu tetangga, mengecek lapangan enggak berisik," kata Heru.
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengatakan, dengan menggunakan kendaraan listrik secara tidak langsung bakal memangkas pengeluaran masyarakat.
"Secara keseharian bisa irit 75 persen. Jadi biasanya kalau sehari keluar uang, katakanlah Rp100 ribu, ini (kendaraan listrik) Rp20 ribu cukup," ujar Menhub saat menghadiri talk show bertajuk Electric Vehicle "The Future of Indonesian Transportation" di Bundaran Hotel Indonesia (HI), Jakarta Pusat, Minggu (20/11/2022).
Selain hemat, kata Budi, kendaraan listrik juga tak kalah keren dengan kendaraan berbahan bakar BBM.Untuk itu, masyarakat perlu secepat mungkin meninggalkan kendaraan berbahan bakar minyak. Terlebih energi fosil bakal berkurang dari tahun ke tahun.
"Naik motornya keren, enak banget, kencang, bisa ngebut. Idealnya adalah kita harus meninggalkan pakai BBM, bahan bakar fosil itu kita tinggalkan," kata Budi yang datang ke kawasan Bundaran HI menggunakan motor listrik.
Baca juga: Keseruan Pj Gubernur Heru Budi Konvoi Bareng 93 Motor Listrik
Rencananya, kata Menhub, kendaraan bahan bakar listrik akan disubsidi oleh pemerintah. Namun hal itu masih menunggu keputusan dari Presiden Joko Widodo.
"Kata Menteri ESDM itu nanti ada subsidi. Tapi itu poinnya cuma 3 tahun," paparnya.
Sementara itu, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengungkapkan, banyak keuntungan yang didapat masyarakat bilamana menggunakan kendaraan listrik. Di antaranya bebas ganjil genap, bebas ganti oli, dan tidak berisik.
"Kendaraan listrik tidak bersuara kalau malam-malam. Saya sama Pak Menhub jalan-jalan malam dengan Kakorlantas, tidak ganggu tetangga, mengecek lapangan enggak berisik," kata Heru.
(thm)