Puji TGUPP era Anies, Heru Budi: Saya Belum Berencana Bentuk Tim Serupa
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono belum berencana membentuk kembali Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) sebagai pembantu orang nomor 1 di Pemprov DKI. Gubernur DKI Jakarta terdahulu yakni, Anies Baswedan selama masa kerjanya dibantu TGUPP.
Heru mengatakan, ada tidaknya TGUPP tergantung selera Gubernur masing-masing. Heru pun memuji TGUPP era Anies Baswedan.
"Ya TGUPP itu kan tergantung selera Gubernur masing-masing, dulu bagus, semuanya bagus. Saya belum terpikirkan bentuk TGUPP," kata Heru kepada awak media di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (27/10/2022).
Sebagai informasi, TGUPP muncul di era kepemimpinan Anies Baswedan. Bahkan kemunculannya kerap dikritik DPRD DKI. Sebab, dinilai menghabiskan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta.
Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI Jakarta era Anies Baswedan resmi mulai bekerja sejak Rabu (3/1/2018). TGUPP bidang korupsi menjadi tim pertama yang diberikan kesempatan untuk menunjukkan performanya. Sebagai Ketua Komite, Gubernur DKI Anies Baswedan saat itu mempercayakannya kepada mantan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto.
Sementara anggotanya yakni Ketua Tim Gubernur DKI Jakarta periode 2014-2017 Muhammad Yusuf dan mantan Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno. Kemudian pendiri Kontras Nursyahbani Katjasungkana, serta peneliti Tatak Ujiyanti.
Heru mengatakan, ada tidaknya TGUPP tergantung selera Gubernur masing-masing. Heru pun memuji TGUPP era Anies Baswedan.
"Ya TGUPP itu kan tergantung selera Gubernur masing-masing, dulu bagus, semuanya bagus. Saya belum terpikirkan bentuk TGUPP," kata Heru kepada awak media di Balai Kota, Jakarta Pusat, Kamis (27/10/2022).
Sebagai informasi, TGUPP muncul di era kepemimpinan Anies Baswedan. Bahkan kemunculannya kerap dikritik DPRD DKI. Sebab, dinilai menghabiskan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) DKI Jakarta.
Tim Gubernur untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) DKI Jakarta era Anies Baswedan resmi mulai bekerja sejak Rabu (3/1/2018). TGUPP bidang korupsi menjadi tim pertama yang diberikan kesempatan untuk menunjukkan performanya. Sebagai Ketua Komite, Gubernur DKI Anies Baswedan saat itu mempercayakannya kepada mantan Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto.
Sementara anggotanya yakni Ketua Tim Gubernur DKI Jakarta periode 2014-2017 Muhammad Yusuf dan mantan Wakapolri Komjen (Purn) Oegroseno. Kemudian pendiri Kontras Nursyahbani Katjasungkana, serta peneliti Tatak Ujiyanti.
(hab)