Heru Minta Proyek Stasiun Pompa Sentiong Ancol Dikebut

Senin, 24 Oktober 2022 - 15:44 WIB
loading...
Heru Minta Proyek Stasiun Pompa Sentiong Ancol Dikebut
Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi saat meninjau proyek Stasiun Pompa Sentiong Ancol, Senin (24/10/2022). Foto: SINDOnews/Yohannes Tobing
A A A
JAKARTA - Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono meminta proyek pembangunan Stasiun Pompa Sentiong Ancol, Pademangan, Jakarta Utara, dikebut. Proyek ini merupakan salah satu upaya pemerintah memperbaiki sistem perairan di wilayah Jakarta.

Rumah pompa yang berada di hilir Kali Sentiong merupakan bagian dari rencana induk pengendalian banjir. Nantinya sistem pompa yang dikerjakan di area seluas 2.500 hektare tersebut dapat difungsikan di tiga kecamatan di wilayah Jakarta Utara.



"Saya minta Sunter Agung, Sunter Jaya, Tanjung Priok, Papanggo, sebagian Warakas. Ditambah Gunung Sahari, dan Ancol, Kampung Bandan. Ada 8 sampai 9 area kelurahan yang bisa diatasi atau termanfaatkan oleh proyek ini," ujar Heru saat meninjau proyek Stasiun Pompa Sentiong Ancol, Senin (24/10/2022).

Heru Minta Proyek Stasiun Pompa Sentiong Ancol Dikebut


Heru mendesak pembangunam stasiun pompa dipercepat guna membantu mengurangi risiko banjir pada saat memasuki musim hujan.

"Tadi saya minta untuk mempercepat. Misalnya tadinya selesai Desember 2023, sebelum musim hujan tahun depan bisa selesai, sehingga ketika November Desember 2023 dan Januari 2024, bisa terlihat hasilnya," tukasnya.

Pengerjaan pembangunan Stasiun Pompa Ancol-Sentiong terbagi dalam tiga zona, yakni Zona A berupa pemancangan corrugated concrete sheet pile (CCSP) sepanjang 272,89 meter sisi kiri (utara).

Heru Minta Proyek Stasiun Pompa Sentiong Ancol Dikebut


Pemancangan CCSP sepanjang 266,41 meter sisi kanan (selatan), dan pengerukan sepanjang 332,89 meter alur sungai.

Untuk Zona B berupa rumah pompa dengan pompa banjir tipe submersible, sebanyak lima buah masing-masing berkapasitas 10 meter kubik/detik.

Selanjutnya Zona C berupa pemancangan CCSP sepanjang 653,17 meter sisi kiri (utara), pengerukan sepanjang 257,11 meter alur sungai, dan pemasangan tetrapod di sisi hilir sepanjang 25 meter.
(thm)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1666 seconds (0.1#10.140)