Pesan Anies di Hari Terakhir Menjabat: Melayani Masyarakat Harus Terus Berjalan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Anies Baswedan hari ini menjalankan tugas terakhir di Balai Kota sebagai Gubernur DKI Jakarta. Anies mengingatkan, pergantian gubernur bukan berarti memberhentikan tugas Pemprov DKI Jakarta melayani masyarakat.
"Gubernur boleh berganti, tapi kerja Pemprov untuk masyarakat tidak boleh berhenti, harus berjalan terus," ujar Anies dalam laman Instagram resminya @AniesBaswedan, Jumat (14/10/2022).
Di hari-hari terakhir memimpin Jakarta, Anies masih memimpin Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Provinsi DKI Jakarta. Rakor membahas terkait integrasi data, serta program multisektor dalam percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem di Jakarta.
"Hari kerja terakhir di Balai Kota, masih banyak yang bisa dilakukan. Kemarin memimpin Rapat Koordinasi Tim TKPK Provinsi DKI Jakarta," kata Anies
Selain itu, ia juga menerima aspirasi dari sejumlah perwakilan masyararakat, seperti organisasi masyarakat sipil, dunia usaha, akademisi, serta kementerian dalam percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem ini.
"Kami juga menjaring aspirasi dari perwakilan organisasi masyarakat sipil, dunia usaha, akademisi dan kementerian atau lembaga," imbuh Anies.
Baca Juga
"Gubernur boleh berganti, tapi kerja Pemprov untuk masyarakat tidak boleh berhenti, harus berjalan terus," ujar Anies dalam laman Instagram resminya @AniesBaswedan, Jumat (14/10/2022).
Di hari-hari terakhir memimpin Jakarta, Anies masih memimpin Rapat Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan (TKPK) Provinsi DKI Jakarta. Rakor membahas terkait integrasi data, serta program multisektor dalam percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem di Jakarta.
"Hari kerja terakhir di Balai Kota, masih banyak yang bisa dilakukan. Kemarin memimpin Rapat Koordinasi Tim TKPK Provinsi DKI Jakarta," kata Anies
Selain itu, ia juga menerima aspirasi dari sejumlah perwakilan masyararakat, seperti organisasi masyarakat sipil, dunia usaha, akademisi, serta kementerian dalam percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem ini.
"Kami juga menjaring aspirasi dari perwakilan organisasi masyarakat sipil, dunia usaha, akademisi dan kementerian atau lembaga," imbuh Anies.
(thm)