Update Banjir Jakarta, 22 RT Masih Tergenang
loading...
A
A
A
JAKARTA - Sebanyak 22 rukun tetangga (RT) di wilayah Jakarta Timur masih terendam banjir hingga siang ini. Banjir merupakan imbas luapan Sungai Ciliwung.
"Genangan yang sebelumnya terjadi di 47 RT, saat ini menjadi 22 RT atau 0,072% dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangannya, Kamis (13/10/2022).
Berikut wilayah yang masih tergenang banjir di wilayah Jakarta Timur:
Kelurahan Cawang
- Jumlah: 8 RT
- Ketinggian: 40-70 cm
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Bidara Cina
- Jumlah: 5 RT
- Ketinggian: 40-130 cm
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Kampung Melayu
- Jumlah: 9 RT
- Ketinggian: 40-100 cm
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Wilayah yang sudah surut dari genangan:
Jakarta Selatan
- Kelurahan Tanjung Barat: 2 RT
- Kelurahan Pejaten Timur: 3 RT
- Kelurahan Rawajati: 10 RT
- Kelurahan Kebon Baru: 1 RT
- Kelurahan Manggarai: 5 RT
Jakarta Timur
- Kelurahan Cawang: 5 RT
- Kelurahan CIlilitan: 1 RT
- Kelurahan Bidara Cina: 1 RT
- Kelurahan Kampung Melayu: 16 RT
Untuk pengungsi sudah nihil karena warga terdampak banjir telah kembali ke kediaman masing-masing. BPBD DKI berkolaborasi dengan sejumlah pihak saat ini fokus melakukan giat kerja bakti di wilayah yang sudah surut dari banjir tersebut.
"Kerja bakti memfokuskan pada pembersihan lumpur dan puing-puing sampah pascagenangan agar lingkungan dapat kembali ditempati dengan nyaman," ucapnya.
BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Sebab, berdasarkan informasi yang dirilis oleh BMKG, potensi curah hujan dengan intensitas sedang-lebat masih akan terjadi hingga 15 Oktober 2022.
Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop.
"Genangan yang sebelumnya terjadi di 47 RT, saat ini menjadi 22 RT atau 0,072% dari 30.470 RT yang ada di wilayah DKI Jakarta," ujar Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Isnawa Adji dalam keterangannya, Kamis (13/10/2022).
Berikut wilayah yang masih tergenang banjir di wilayah Jakarta Timur:
Kelurahan Cawang
- Jumlah: 8 RT
- Ketinggian: 40-70 cm
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Bidara Cina
- Jumlah: 5 RT
- Ketinggian: 40-130 cm
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Kelurahan Kampung Melayu
- Jumlah: 9 RT
- Ketinggian: 40-100 cm
- Penyebab: Luapan Kali Ciliwung
Wilayah yang sudah surut dari genangan:
Jakarta Selatan
- Kelurahan Tanjung Barat: 2 RT
- Kelurahan Pejaten Timur: 3 RT
- Kelurahan Rawajati: 10 RT
- Kelurahan Kebon Baru: 1 RT
- Kelurahan Manggarai: 5 RT
Jakarta Timur
- Kelurahan Cawang: 5 RT
- Kelurahan CIlilitan: 1 RT
- Kelurahan Bidara Cina: 1 RT
- Kelurahan Kampung Melayu: 16 RT
Untuk pengungsi sudah nihil karena warga terdampak banjir telah kembali ke kediaman masing-masing. BPBD DKI berkolaborasi dengan sejumlah pihak saat ini fokus melakukan giat kerja bakti di wilayah yang sudah surut dari banjir tersebut.
"Kerja bakti memfokuskan pada pembersihan lumpur dan puing-puing sampah pascagenangan agar lingkungan dapat kembali ditempati dengan nyaman," ucapnya.
BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan. Sebab, berdasarkan informasi yang dirilis oleh BMKG, potensi curah hujan dengan intensitas sedang-lebat masih akan terjadi hingga 15 Oktober 2022.
Dalam keadaan darurat, segera hubungi nomor telepon 112. Layanan ini gratis dan beroperasi selama 24 jam non-stop.
(thm)