Survei Indomatrik: 3 Calon Pengganti Anies Punya Peluang Sama

JAKARTA - Lembaga Survei Indomatrik merilis hasil survei terbarunya terkait “Persepsi & Perilaku Publik Terhadap Tingkat Harapan dan Kesukaan Pada Calon Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta 2022-2024 pengganti Anies Baswedan . Masa jabatan Anies selesai pada 16 Oktober 2022.

Hasil jajak pendapat menunjukkan warga Jakarta tidak ada masalah dengan 3 figur calon pengganti Anies yang sudah dikirim DPRD DKI Jakarta ke Kemendagri.
Baca juga: Survei PPI, Anies Dianggap Figur Pemimpin Paling Intelektual

"Meskipun berdasarkan peraturan para Pj Gubernur DKI diangkat oleh Presiden, survei ini merekam gambaran kesukaan masyarakat. Hasilnya tiga sosok nama calon berpeluang sama besar," ujar Direktur Eksekutif Survei Indomatrik Husin Yazid di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (5/10/2022).

Hal ini menunjukkan 3 calon Pj Gubernur DKI pilihan DPRD DKI yakni Heru Budi Hartono, Marullah Matali, dan Bahtiar sesuai keinginan masyarakat Jakarta.

"Survei merekam penilaian publik Jakarta terhadap tiga sosok calon PJ Gubernur DKI Jakarta yang saat ini sudah diajukan DPRD ke Mendagri menilai ketiganya merupakan sosok berpengalaman dan punya kompetensi dalam memimpin," ungkapnya.

Dari 3 kandidat Pj Gubernur DKI, Kepala KSP Heru Budi Hartono meraih skor 35,5 persen unggul tipis dari Sekda DKI Marullah Matali 33,2 persen, dan Dirjen Polpum Kemendagri Bahtiar meraih dukungan 31,3 persen.

Dalam survei ini juga terpotret bahwa warga Jakarta mengharapkan Pj Gubernur DKI mendatang dapat melanjutkan kebijakan yang prorakyat dari Gubernur/Wagub DKI terdahulu serta memberi perhatian khusus terhadap kondisi ekonomi masyarakat yang sedang terpuruk.

"Harapan warga juga ingin pemimpin DKI baru nanti mampu menciptakan harga bahan pokok yang murah, stabil dan mudah didapat," kata Husin.
Baca juga: Istana Enggan Beberkan Sosok Pengganti Anies Baswedan di DKI

Survei ini menggunakan metode multistage random sampling, yaitu mereka yang telah berusia 16 tahun ke atas atau sedang duduk di kelas 1 SMA ketika survei dilakukan kemudian diambil secara proporsional pada tingkat kecamatan dan random di tingkat kelurahan, RW/RT.

Responden yang terdistribusi secara acak tersebar di 44 kecamatan dan 88 kelurahan dengan mengambil sampel sebanyak 440. Survei digelar pada 21-24 September 2022.

Margin of error sekitar 4,8 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Jumlah sampel responden yang diwawancarai sebanyak 440 responden warga Jakarta.