Ketua RPA Perindo: Jangan Sungkan Lapor, Pendampingan Kami Gratis!
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Relawan Perempuan dan Anak (RPA) Perindo, Jeannie Latumahina menyatakan jajarannya saat ini banyak menerima aduan dari masyarakat korban kekerasan pada perempuan dan anak untuk meminta pendampingan cukup banyak.
Dari banyaknya laporan tersebut, ada yang dilakukan mediasi hingga dibawa ke jalur hukum.
”Jakarta Utara ada tiga, Jakarta Pusat ada, di Jawa Timur di Kediri serta Tulungagung dan seperti yang dikatakan Mas Tama dari DPP Perindo sudah meluas ke luar negeri,” kata Jeannie di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Senin (3/10/2022).
Dengan banyaknya laporan yang diterima, membuktikan kehadiran RPA Perindo semakin diterima di masyarakat. Ia melanjutkan, masyarakat yang masih enggan melaporkan kekerasan baik fisik maupun seksual kepada perempuan dan anak untuk segera melapor.
Jeannie menegaskan, dalam pendampingan yang dilakukan RPA Perindo, sama sekali tidak ada pungutan biaya alias gratis. ”Kami punya kepedulian kemanusiaan bagi anak dan perempuan Indonesia khususnya bagi anak agar mereka dapat dipulihkan,” pungkasnya.
Dari banyaknya laporan tersebut, ada yang dilakukan mediasi hingga dibawa ke jalur hukum.
”Jakarta Utara ada tiga, Jakarta Pusat ada, di Jawa Timur di Kediri serta Tulungagung dan seperti yang dikatakan Mas Tama dari DPP Perindo sudah meluas ke luar negeri,” kata Jeannie di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Senin (3/10/2022).
Dengan banyaknya laporan yang diterima, membuktikan kehadiran RPA Perindo semakin diterima di masyarakat. Ia melanjutkan, masyarakat yang masih enggan melaporkan kekerasan baik fisik maupun seksual kepada perempuan dan anak untuk segera melapor.
Jeannie menegaskan, dalam pendampingan yang dilakukan RPA Perindo, sama sekali tidak ada pungutan biaya alias gratis. ”Kami punya kepedulian kemanusiaan bagi anak dan perempuan Indonesia khususnya bagi anak agar mereka dapat dipulihkan,” pungkasnya.
(ams)