Anies: Wajah Baru TIM Sebuah Karya yang Menandai Jakarta Kota Global
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyaksikan pagelaran teatrikal 'Legenda Burung Api dari Cikini' di Gedung Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Marzuki (TIM) , Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (23/9/2022). Pagelaran tersebut menjadi penanda TIM dibuka kembali untuk umum pascarevitalisasi.
Dalam acara tersebut, Anies turut membacakan puisi kaya sastrawan WS. Rendra dengan judul Rakyat Adalah Sumber Kedaulatan. "Alhamdulillah, kemarin bisa menyaksikan pagelaran seni teatrikal “Legenda Burung Api Dari Cikini” di Gedung Graha Bhakti Budaya, menandakan dibukanya kembali Taman Ismail Marzuki (TIM), yang telah tuntas direvitalisasi," tulis Anies dalam laman Instagram @aniesbaswedan dikutip, Sabtu (24/9/2022).
Anies turut menyampaikan terima kasih atas kinerja kolektif seluruh pihak yang terlibat dalam revitalisasi TIM. Menurutnya revitalisasi dituntaskan dan dikerjakan tanpa komersialisasi.
"Revitalisasi ini meningkatkan mutu dan kualitas fasilitas dari berbagai macam sisi, seperti elemen ruang, akustik, furnitur, efektivitas ruang, ergonomi, fasilitas penyandang difabel, hingga pemenuhan kebutuhan pertunjukan masa sekarang. Semuanya dikerjakan tanpa komersialisasi, tapi justru dengan mengalokasikan yang cukup untuk kegiatan kebudayaan," ujar Anies.
Anies juga mengapresiasi semua nama yang telah terlibat dalam proses revitalisasi TIM. Hadirnya TIM, diharapkan dapat meningkatkan posisi Jakarta dan Indonesia ke gelanggang seni budaya internasional.
"Apresiasi kepada semua nama yang telah menghibahkan waktunya, pikirannya, energinya, perasaannya di dalam menyiapkan sebuah pembaharuan. Hal ini untuk meningkatkan posisi Jakarta, posisi Indonesia bukan sekadar menjadi pemain samping tapi menjadi pemain dominan di dalam gelanggang seni budaya internasional," ujarnya.
Anies mengatakan wajah baru TIM sebuah karya yang menandai Jakarta sebagai Kota Global. Baca: Anies Pastikan Jakpro Tak Komersialkan Pusat Kesenian Jakarta TIM
"Mereka-mereka yang nantinya akan menandai bahwa dari Indonesia hadir seniman-seniman hebat, mewakili nama kita di gelanggang dunia. Ini juga kesempatan bagi kita untuk mengundang seniman dari seluruh dunia untuk tampil di tempat ini. Wajah Baru TIM sebuah karya yang menandai Jakarta sebagai Kota global dan sebuah karya yang menandai komitmen kami dalam mendukung kegiatan seni dan budaya," tuturnya.
Dalam acara tersebut, Anies turut membacakan puisi kaya sastrawan WS. Rendra dengan judul Rakyat Adalah Sumber Kedaulatan. "Alhamdulillah, kemarin bisa menyaksikan pagelaran seni teatrikal “Legenda Burung Api Dari Cikini” di Gedung Graha Bhakti Budaya, menandakan dibukanya kembali Taman Ismail Marzuki (TIM), yang telah tuntas direvitalisasi," tulis Anies dalam laman Instagram @aniesbaswedan dikutip, Sabtu (24/9/2022).
Anies turut menyampaikan terima kasih atas kinerja kolektif seluruh pihak yang terlibat dalam revitalisasi TIM. Menurutnya revitalisasi dituntaskan dan dikerjakan tanpa komersialisasi.
"Revitalisasi ini meningkatkan mutu dan kualitas fasilitas dari berbagai macam sisi, seperti elemen ruang, akustik, furnitur, efektivitas ruang, ergonomi, fasilitas penyandang difabel, hingga pemenuhan kebutuhan pertunjukan masa sekarang. Semuanya dikerjakan tanpa komersialisasi, tapi justru dengan mengalokasikan yang cukup untuk kegiatan kebudayaan," ujar Anies.
Anies juga mengapresiasi semua nama yang telah terlibat dalam proses revitalisasi TIM. Hadirnya TIM, diharapkan dapat meningkatkan posisi Jakarta dan Indonesia ke gelanggang seni budaya internasional.
"Apresiasi kepada semua nama yang telah menghibahkan waktunya, pikirannya, energinya, perasaannya di dalam menyiapkan sebuah pembaharuan. Hal ini untuk meningkatkan posisi Jakarta, posisi Indonesia bukan sekadar menjadi pemain samping tapi menjadi pemain dominan di dalam gelanggang seni budaya internasional," ujarnya.
Anies mengatakan wajah baru TIM sebuah karya yang menandai Jakarta sebagai Kota Global. Baca: Anies Pastikan Jakpro Tak Komersialkan Pusat Kesenian Jakarta TIM
"Mereka-mereka yang nantinya akan menandai bahwa dari Indonesia hadir seniman-seniman hebat, mewakili nama kita di gelanggang dunia. Ini juga kesempatan bagi kita untuk mengundang seniman dari seluruh dunia untuk tampil di tempat ini. Wajah Baru TIM sebuah karya yang menandai Jakarta sebagai Kota global dan sebuah karya yang menandai komitmen kami dalam mendukung kegiatan seni dan budaya," tuturnya.
(hab)