Masuk Daftar Calon Pengganti Anies, Bahtiar: Terima Kasih Atas Kepercayaannya

JAKARTA - Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum (Polpum) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Bahtiar angkat bicara soal calon pengganti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan . Namanya diajukan ke Kemendagri bersama Kepala Sekretariat Presiden (KSP) Heru Budi Hartono dan Sekda DKI Jakarta Marullah Matali oleh DPRD DKI.

Mantan Penjabat Sementara (Pjs) Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) ini menjadi kuda hitam dari nama Heru Budi dan Marullah yang sering disebut-sebut layak menggantikan Anies.
Baca juga: Profil Bahtiar, Dirjen Polpum Kemendagri Sang Kuda Hitam Pengganti Anies Baswedan

“Terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Yang Terhormat Pimpinan dan Anggota DPRD DKI sebagai representasi politik masyarakat Jakarta, seluruh komponen masyarakat Jakarta. Kemudian, anggota DPD asal Dapil Jakarta yang memberikan semangat sebagai representasi daerah provinsi,” ujar Bahtiar, Kamis (15/9/2022).

Sebagai mantan Kapuspen Kemendagri, Bahtiar memiliki kemampuan membangun komunikasi yang baik dengan jajaran internal Pemprov DKI maupun pemerintah pusat.

Pria asal Bone, Sulawesi Selatan ini menapaki karier di Kemendagri mulai dari Kasubdit Ormas Ditjen Polpum. Lulusan STPDN Jatinangor 1995 ini kemudian diangkat menjadi Kapuspen. Dia juga pernah menjabat Kabag Perundang-Undangan Ditjen Polpum Kemendagri. Bahtiar pun aktif dalam perumusan peraturan perundangan-undangan terkait kepemiluan.

Anggota DPD Dapil DKI Jakarta Jimly Asshiddiqie menilai Bahtiar cocok menggantikan Anies yang berakhir masa jabatan pada 16 Oktober 2022. Menurut mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini, sosok pengganti Anies haruslah seseorang yang mampu menjaga stabilitas politik maupun sosial sehingga roda pemerintahan dan pelayanan publik berjalan dengan baik.