Wagub Ariza Patria Minta IPHI Wujudkan Efek Positif Ibadah Haji
loading...
A
A
A
JAKARTA - Indonesia merupakan negara dengan jumlah jamaah haji terbanyak setiap tahun. Besarnya kuota tersebut tak lepas dari tingginya antusiasme masyarakat untuk ke Tanah Suci Mekkah, khususnya warga ibu kota.
Pada musim haji tahun ini saja, pendaftar dari DKI Jakarta tercatat 193.533 orang. Sementara kuota tersedia sebanyak 3.593 orang. Dengan demikian, daftar tunggu keberangkatan jamaah haji DKI Jakarta 2022 mencapai 54 tahun, jika kuota tahunannya tetap.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengingatkan, tingginya antisiasme masyarakat seharusnya berdampak positif untuk bangsa. Hal ini disampaikan saat menghadiri Pelantikan Pimpinan Wilayah DKI Jakarta Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) di Balai Agung, Balaikota, Jakarta Pusat pada Jumat (9/9/2022).
"Antusiasme warga untuk menunaikan haji, harus juga dibarengi dengan dampak positif bagi bangsa Indonesia, khususnya DKI Jakarta. Di sinilah peran penting IPHI DKI Jakarta masa kepengurusan yang akan dilantik saat ini untuk memastikan beberapa langkah mewujudkan dampak positif jamaah haji bagi DKI Jakarta," kata Ariza dalam keterangannya.
Langka yang dimaksud yaitu pertama meningkatkan kualitas kehidupan keagamaan umat Islam yang telah menunaikan ibadah haji ke arah yang lebih positif sebagai perwujudan dari haji mabrur. Kedua, menyeimbangkan orientasi kepentingan dunia dan kepentingan ukhrawi kehidupan umat Islam yang telah menunaikan ibadah haji.
"Ketiga, umat Islam yang telah menunaikan ibadah haji, seharusnya turut serta membangun bangsa dan kota Jakarta bersama elemen masyarakat lainnya. Komitmen ini merupakan kelanjutan, peningkatan, pengembangan, dan perluasan dari komitmen historis para haji terdahulu dalam rangka menjaga keutuhan NKRI, mencerdaskan, dan memajukan kehidupan bangsa, mengentaskan kemiskinan dan keterbelakangan," ujar Ariza.
Selain itu, Ariza menyampaikan apresiasi kepada M Taufik yang terpilih menjadi Pimpinan Wilayah Provinsi DKI Jakarta IPHI. Ia percaya kepengurusan yang baru dilantik dapat membawa perubahan-perubahan yang baik. "Insya Allah di bawah kepimpinan Bapak Taufik IPHI DKI Jakarta semakin baik, semakin sukses," tuturnya.
Sementara itu, Pimpinan IPHI Wilayah Provinsi DKI Jakarta M Taufik mengatakan, ada beberapa hal penting yang perlu menjadi perhatian. Terutama kemudahan-kemudahan bagi jamaah haji dalam melaksanakan ibadah haji. Ia berharap ada harmonisasi yang baik dari berbagai pihak terkait.
"Diperlukan pembenahan jarak jamaah haji ke berbagai titik ibadah karena ada yang terlalu jauh, makan, minum, dan lain sebagainya. Yang tak kalah penting harmonisasi IPHI DKI, Pemprov DKI, dan Kanwil Agama DKI," tutur M Taufik.
Pada musim haji tahun ini saja, pendaftar dari DKI Jakarta tercatat 193.533 orang. Sementara kuota tersedia sebanyak 3.593 orang. Dengan demikian, daftar tunggu keberangkatan jamaah haji DKI Jakarta 2022 mencapai 54 tahun, jika kuota tahunannya tetap.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengingatkan, tingginya antisiasme masyarakat seharusnya berdampak positif untuk bangsa. Hal ini disampaikan saat menghadiri Pelantikan Pimpinan Wilayah DKI Jakarta Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) di Balai Agung, Balaikota, Jakarta Pusat pada Jumat (9/9/2022).
"Antusiasme warga untuk menunaikan haji, harus juga dibarengi dengan dampak positif bagi bangsa Indonesia, khususnya DKI Jakarta. Di sinilah peran penting IPHI DKI Jakarta masa kepengurusan yang akan dilantik saat ini untuk memastikan beberapa langkah mewujudkan dampak positif jamaah haji bagi DKI Jakarta," kata Ariza dalam keterangannya.
Langka yang dimaksud yaitu pertama meningkatkan kualitas kehidupan keagamaan umat Islam yang telah menunaikan ibadah haji ke arah yang lebih positif sebagai perwujudan dari haji mabrur. Kedua, menyeimbangkan orientasi kepentingan dunia dan kepentingan ukhrawi kehidupan umat Islam yang telah menunaikan ibadah haji.
"Ketiga, umat Islam yang telah menunaikan ibadah haji, seharusnya turut serta membangun bangsa dan kota Jakarta bersama elemen masyarakat lainnya. Komitmen ini merupakan kelanjutan, peningkatan, pengembangan, dan perluasan dari komitmen historis para haji terdahulu dalam rangka menjaga keutuhan NKRI, mencerdaskan, dan memajukan kehidupan bangsa, mengentaskan kemiskinan dan keterbelakangan," ujar Ariza.
Selain itu, Ariza menyampaikan apresiasi kepada M Taufik yang terpilih menjadi Pimpinan Wilayah Provinsi DKI Jakarta IPHI. Ia percaya kepengurusan yang baru dilantik dapat membawa perubahan-perubahan yang baik. "Insya Allah di bawah kepimpinan Bapak Taufik IPHI DKI Jakarta semakin baik, semakin sukses," tuturnya.
Sementara itu, Pimpinan IPHI Wilayah Provinsi DKI Jakarta M Taufik mengatakan, ada beberapa hal penting yang perlu menjadi perhatian. Terutama kemudahan-kemudahan bagi jamaah haji dalam melaksanakan ibadah haji. Ia berharap ada harmonisasi yang baik dari berbagai pihak terkait.
"Diperlukan pembenahan jarak jamaah haji ke berbagai titik ibadah karena ada yang terlalu jauh, makan, minum, dan lain sebagainya. Yang tak kalah penting harmonisasi IPHI DKI, Pemprov DKI, dan Kanwil Agama DKI," tutur M Taufik.
(muh)