Lihat Kebakaran di Setiabudi, Gadis Muda Ini Alami Pelecehan Seksual
loading...
Seorang gadis muda berinisial KWL (20) diduga mengalami pelecehan seksual saat melihat kebakaran di Jalan Minangkabau Dalam, Setiabudi, Jakarta Selatan.Foto/SINDOnews/Ilustrasi.dok
A
A
A
JAKARTA - Seorang gadis muda berinisial KWL (20) diduga mengalami pelecehan seksual saat melihat kebakaran di Jalan Minangkabau Dalam, Setiabudi, Jakarta Selatan kemarin. Pelaku berinisial HH kedapatan memegang bagian tubuh korban.
Kanit Reskrim Polsek Setiabudi, Kompol Suparmin mengatakan, peristiwa itu berawal saat korban tengah berjalan menuju ke lokasi kebakaran bersama orang tuanya. Adapun terduga pelaku juga tengah berjalan searah hingga akhirnga pelaku mencolek bokong korban.
"Sama-sama mau lihat kebakaran, lalu (korban) pengakuannya dicolek dan dipegang pantatnya sebanyak tiga kali," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (6/9/2022).
Menurutnya, korban sempat mengira saat pertama kali bokongnya dicolek pelaku tak sengaja. Namun, peristiwa itu berlanjut untuk ketiga kalinya hingga membuat korban menjerit.
"Warga yang dengar teriakan korban lalu mengamankam pelaku. Kami arahkan (korban) untuk membuat laporan ke Polres Jakarta Selatan agar ditangani PPA karena dugaan pelecehan dengan korban wanita," katanya.
Kanit Reskrim Polsek Setiabudi, Kompol Suparmin mengatakan, peristiwa itu berawal saat korban tengah berjalan menuju ke lokasi kebakaran bersama orang tuanya. Adapun terduga pelaku juga tengah berjalan searah hingga akhirnga pelaku mencolek bokong korban.
"Sama-sama mau lihat kebakaran, lalu (korban) pengakuannya dicolek dan dipegang pantatnya sebanyak tiga kali," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (6/9/2022).
Menurutnya, korban sempat mengira saat pertama kali bokongnya dicolek pelaku tak sengaja. Namun, peristiwa itu berlanjut untuk ketiga kalinya hingga membuat korban menjerit.
"Warga yang dengar teriakan korban lalu mengamankam pelaku. Kami arahkan (korban) untuk membuat laporan ke Polres Jakarta Selatan agar ditangani PPA karena dugaan pelecehan dengan korban wanita," katanya.
(hab)
Explore More