Truk dan Tiang BTS Selesai Dievakuasi, Lalin di Jalan Sultan Agung Mulai Lancar
loading...
A
A
A
BEKASI - Polisi telah selesai melakukan evakuasi pasca kecelakaan maut truk trailer yang berujung jatuhnya tiang base transceiver station (BTS) serta menewaskan 11 warga di Jalan Sultan Agung, Kranji, Kota Bekasi, Rabu (31/8/2022). Seiring dengan rampungnya proses evakuasi lalu lintas kendaraan mulai terurai.
Berdasarkan pantauan MNC Portal Indonesia, sekitar pukul 17.35 WIB, arus lalu lintas di ruas jalan mengarah ke Jakarta tampak lancar. Kendaraan yang sebelumnya sempat tersendat lantaran terhalang truk sudah bisa melintas dengan dua lajur yang ada.
Hambatan yang terjadi persis di lokasi kecelakaan maut terjadi. Hal ini lantaran sejumlah pengendara menyempatkan diri memperlambat kendaraannya lantaran ingin melihat lokasi kejadian.
Namun, di lokasi sejumlah petugas kepolisian lalu lintas pun bersiaga melakukan penertiban lalu lintas. Mereka meminta pengendara untuk terus berjalan, sementara warga-warga juga diatur agar tidak memakan badan jalan.
Untuk arah sebaliknya atau dari arah Jakarta menuju Kota Bekasi arus lalu lintas terlihat lebih lancar. Tidak ada kepadatan yang terlihat di lokasi kejadian.
Sebelumnya diberitakan, Truk trailer menabrak sebuah halte di Jalan Sultan Agung, Kranji, Kota Bekasi menyebabkan sejumlah warga meninggal dunia. Rekaman CCTV itu pun memperlihatkan detik-detik truk menghantam halte dan membuat siswa yang berada di halte berhamburan.
Dalam rekaman CCTV yang diterima MNC Portal Indonesia, insiden maut itu tepatny terjadi pada Rabu (31/8/2022). Keterangan CCTV menampik insiden tersebut terjadi tepat pukul 10.00 WIB.
Terlihat, selain siswa-siswa yang diduga sedang menunggu dijemput di halte beberapa pedagang juga tengah berjualan di pinggir jalan itu. Tiba-tiba truk dari arah Kota Bekasi langsung menghantam halte tersebut.
Tabrakan truk tersebut membuat sejumlah siswa berhamburan ke arah yang lebih aman. Nahasnya, beberapa siswa dan sejumlah warga tidak sempat mengevakuasi dirinya.
Berdasarkan pantauan MNC Portal Indonesia, sekitar pukul 17.35 WIB, arus lalu lintas di ruas jalan mengarah ke Jakarta tampak lancar. Kendaraan yang sebelumnya sempat tersendat lantaran terhalang truk sudah bisa melintas dengan dua lajur yang ada.
Hambatan yang terjadi persis di lokasi kecelakaan maut terjadi. Hal ini lantaran sejumlah pengendara menyempatkan diri memperlambat kendaraannya lantaran ingin melihat lokasi kejadian.
Namun, di lokasi sejumlah petugas kepolisian lalu lintas pun bersiaga melakukan penertiban lalu lintas. Mereka meminta pengendara untuk terus berjalan, sementara warga-warga juga diatur agar tidak memakan badan jalan.
Untuk arah sebaliknya atau dari arah Jakarta menuju Kota Bekasi arus lalu lintas terlihat lebih lancar. Tidak ada kepadatan yang terlihat di lokasi kejadian.
Sebelumnya diberitakan, Truk trailer menabrak sebuah halte di Jalan Sultan Agung, Kranji, Kota Bekasi menyebabkan sejumlah warga meninggal dunia. Rekaman CCTV itu pun memperlihatkan detik-detik truk menghantam halte dan membuat siswa yang berada di halte berhamburan.
Dalam rekaman CCTV yang diterima MNC Portal Indonesia, insiden maut itu tepatny terjadi pada Rabu (31/8/2022). Keterangan CCTV menampik insiden tersebut terjadi tepat pukul 10.00 WIB.
Terlihat, selain siswa-siswa yang diduga sedang menunggu dijemput di halte beberapa pedagang juga tengah berjualan di pinggir jalan itu. Tiba-tiba truk dari arah Kota Bekasi langsung menghantam halte tersebut.
Tabrakan truk tersebut membuat sejumlah siswa berhamburan ke arah yang lebih aman. Nahasnya, beberapa siswa dan sejumlah warga tidak sempat mengevakuasi dirinya.
Baca Juga
(mhd)