Buntut Kecelakaan di Bekasi, Ridwan Kamil Minta Perusahaan Perhatikan Kelaikan Truk
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta perusahaan yang memiliki truk dengan tonase berat agar melakukan pengecekan secara berkala. Terutama dari segi pengereman.
"Kepada perusahaan-perusahaan besar yang suka ngangkut-ngangkut barang itu mohon, kelaikan dari kendaraan itu harus diperhatikan saat kendaraan itu keluar dari pabriknya. Kendaraan itu keluar dari kantor perusahaannya, karena kalau sudah bersentuhan dengan lalu lintas jalan itu kan berinteraksi dengan masyarakat luas ya," kata Ridwan Kamil kepada wartawan usai menghadiri agenda Urban 20 (U20) di Pendopo Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (31/8/2022).
Kang Emil sapaan karibnya turut mengucap duka cita atas insiden maut tersebut. Akibat kecelakaan ini, kata dia, puluhan warganya menjadi korban.
"Jadi saya baru baca mohon maaf seharian di sini (agenda U20). Saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas kecelakaan ini kesekian kali pada kendaraan-kendaraan besar yang mengakibatkan kecelakaan dan fatal pada 10 warga Jawa Barat khususnya di Kota Bekasi," ucapnya.
Kang Emil juga meminta pihak kepolisian melakukan tindaklanjut agar ini menjadi terang benderang.
"Saya meminta kepada kepolisian melakukan penindaklanjutan agar ini menjadi terang benderang masalahnya," tutur Kang Emil.
Sebagaimana diketahui, truk kontainer tabrak tiang listrik BTS dan halte bus di Jalan Sultan Agung, Kranji, Kota Bekasi. Para korban telah dievakuasi ke RSUD dan Rumah Sakit Ananda Bekasi.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Latif Usman mengatakan, dalam peristiwa tersebut sebanyak 30 orang menjadi korban. Dari 30 yang menjadi korban, 20 di antaranya siswa SDN Kota Baru II dan III Bekasi Barat yang hendak pulang sekolah dan tujuh di antaranya tewas.
"Kepada perusahaan-perusahaan besar yang suka ngangkut-ngangkut barang itu mohon, kelaikan dari kendaraan itu harus diperhatikan saat kendaraan itu keluar dari pabriknya. Kendaraan itu keluar dari kantor perusahaannya, karena kalau sudah bersentuhan dengan lalu lintas jalan itu kan berinteraksi dengan masyarakat luas ya," kata Ridwan Kamil kepada wartawan usai menghadiri agenda Urban 20 (U20) di Pendopo Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (31/8/2022).
Kang Emil sapaan karibnya turut mengucap duka cita atas insiden maut tersebut. Akibat kecelakaan ini, kata dia, puluhan warganya menjadi korban.
"Jadi saya baru baca mohon maaf seharian di sini (agenda U20). Saya menyampaikan duka cita yang mendalam atas kecelakaan ini kesekian kali pada kendaraan-kendaraan besar yang mengakibatkan kecelakaan dan fatal pada 10 warga Jawa Barat khususnya di Kota Bekasi," ucapnya.
Kang Emil juga meminta pihak kepolisian melakukan tindaklanjut agar ini menjadi terang benderang.
"Saya meminta kepada kepolisian melakukan penindaklanjutan agar ini menjadi terang benderang masalahnya," tutur Kang Emil.
Sebagaimana diketahui, truk kontainer tabrak tiang listrik BTS dan halte bus di Jalan Sultan Agung, Kranji, Kota Bekasi. Para korban telah dievakuasi ke RSUD dan Rumah Sakit Ananda Bekasi.
Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Latif Usman mengatakan, dalam peristiwa tersebut sebanyak 30 orang menjadi korban. Dari 30 yang menjadi korban, 20 di antaranya siswa SDN Kota Baru II dan III Bekasi Barat yang hendak pulang sekolah dan tujuh di antaranya tewas.
(mhd)