Tabligh Akbar Muharram, Anies: Sholawat Jadi Obat Kerinduan kepada Nabi Muhammad
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri Tabligh Akbar Muharram 1444 Hijriah Majelis Rasulullah di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat. Tabligh akbar ini sebagai obat kerinduan kepada Nabi Muhammad SAW.
Selain itu, tabligh akbar Muharram ini menjadi pengingat kita bukan hanya tentang kejayaan masa lalu, tetapi juga menjadi penyemangat kita untuk menyongsong masa depan. Agar di kemudian hari kita menjadi pribadi yang lebih baik, menjadi bangsa yang lebih berkualitas.
”Ini akan menandai kebangkitan kita sebagai umat Islam, sekaligus bangsa Indonesia,” kata Anies dalam laman Instagram @aniesbaswedan, Jumat (26/8/2022).
Anies menambahkan pada tabligh akbar ini kita menyampaikan salam dan sholawat sebagai rasa rindu kita kepada Baginda Rasulullah SAW.
”Kita beruntung dipandu Syaikh Mustafa Atef, pelantun sholawat masyhur dari Mesir. Sangat syahdu, khidmat. Ditambah mendapatkan siraman ruhani dari Habib Salim bin Umar bin Hafidz, Habib Hamid bin Umar bin Hafidz, dan Habib Musa al-Kadzim bin Jafar Assegaf," jelasnya.
Anies mengatakan bahwa Majelis Rasulullah ini menjadi bagian penting di Jakarta, sehingga membuat suasana ibu kota menjadi lebih teduh, aman. ”Juga menjaga kualitas iman dan akhlak umat di Jakarta. Ke depan, Majelis Rasulullah ini akan terus menyebarkan manfaat bagi semua,” ujarnya.
Selain itu, tabligh akbar Muharram ini menjadi pengingat kita bukan hanya tentang kejayaan masa lalu, tetapi juga menjadi penyemangat kita untuk menyongsong masa depan. Agar di kemudian hari kita menjadi pribadi yang lebih baik, menjadi bangsa yang lebih berkualitas.
”Ini akan menandai kebangkitan kita sebagai umat Islam, sekaligus bangsa Indonesia,” kata Anies dalam laman Instagram @aniesbaswedan, Jumat (26/8/2022).
Anies menambahkan pada tabligh akbar ini kita menyampaikan salam dan sholawat sebagai rasa rindu kita kepada Baginda Rasulullah SAW.
”Kita beruntung dipandu Syaikh Mustafa Atef, pelantun sholawat masyhur dari Mesir. Sangat syahdu, khidmat. Ditambah mendapatkan siraman ruhani dari Habib Salim bin Umar bin Hafidz, Habib Hamid bin Umar bin Hafidz, dan Habib Musa al-Kadzim bin Jafar Assegaf," jelasnya.
Anies mengatakan bahwa Majelis Rasulullah ini menjadi bagian penting di Jakarta, sehingga membuat suasana ibu kota menjadi lebih teduh, aman. ”Juga menjaga kualitas iman dan akhlak umat di Jakarta. Ke depan, Majelis Rasulullah ini akan terus menyebarkan manfaat bagi semua,” ujarnya.
(ams)