Turun 540, Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Kini 17.580
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat kasus aktif Covid-19 di Jakarta pada Selasa, 23 Agustus 2022 kemarin turun sebanyak 540 kasus. Hal ini membuat kasus aktif Covid-19 di Jakarta mencapai 17.580 kasus.
"Jumlah kasus aktif kini sebanyak 17.580 orang yang masih dirawat/isolasi," ungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes DKI Jakarta, Dwi Oktavia dalam keterangannya dikutip, Rabu (24/8/2022).
Dwi mengatakan, berdasarkan data Dinkes telah melakukan tes PCR sebanyak 13.474 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 11.466 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.470 positif dan 9.996 negatif.
Selain itu, dilakukan pula tes antigen sebanyak 24.067 orang dites, dengan hasil 1.241 positif dan 22.826 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
"Dari jumlah kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.347.925 dengan tingkat kesembuhan 97,6%, dan total 15.482 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,1%. Sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,5%," ujarnya.
Dwi melanjutkan, positivity rate di Jakarta kembali melewati standar organisasi kesehatan dunia (WHO) karena di atas 5%.
"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 15,8%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,7%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%," ucapnya.
Pemprov DKI Jakarta mengimbau warga untuk senantiasa memakai masker saat sedang beraktivitas di luar rumah, terutama di tempat publik. Selain itu, warga juga disarankan untuk segera melengkapi vaksinasi Covid-19 dengan booster.
Lihat Juga: Ikuti Kebijakan Pusat, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Program Bansos Tidak Berkaitan dengan Masa Pilkada
"Jumlah kasus aktif kini sebanyak 17.580 orang yang masih dirawat/isolasi," ungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes DKI Jakarta, Dwi Oktavia dalam keterangannya dikutip, Rabu (24/8/2022).
Dwi mengatakan, berdasarkan data Dinkes telah melakukan tes PCR sebanyak 13.474 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 11.466 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 1.470 positif dan 9.996 negatif.
Selain itu, dilakukan pula tes antigen sebanyak 24.067 orang dites, dengan hasil 1.241 positif dan 22.826 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
"Dari jumlah kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.347.925 dengan tingkat kesembuhan 97,6%, dan total 15.482 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,1%. Sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,5%," ujarnya.
Dwi melanjutkan, positivity rate di Jakarta kembali melewati standar organisasi kesehatan dunia (WHO) karena di atas 5%.
"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 15,8%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,7%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%," ucapnya.
Pemprov DKI Jakarta mengimbau warga untuk senantiasa memakai masker saat sedang beraktivitas di luar rumah, terutama di tempat publik. Selain itu, warga juga disarankan untuk segera melengkapi vaksinasi Covid-19 dengan booster.
Lihat Juga: Ikuti Kebijakan Pusat, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Program Bansos Tidak Berkaitan dengan Masa Pilkada
(hab)