Turun 1.036, Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Kini 21.419
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat kasus aktif Covid-19 di Jakarta pada Kamis (4/8/2022) kemarin turun sebanyak 1.036 kasus. Hal ini membuat kasus aktif Covid-19 di Jakarta mencapai 21.419 kasus.
"Jumlah kasus aktif kini sebanyak 21.419 orang yang masih dirawat/isolasi," ungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes DKI Jakarta, Dwi Oktavia dalam keterangannya dikutip, Jumat (5/8/2022).
Dwi mengatakan, berdasarkan data Dinkes telah melakukan tes PCR sebanyak 20.400 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 18.094 orang dites PCR kemarin untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 2.814 positif dan 15.280 negatif.
Selain itu, dilakukan pula tes antigen sebanyak 22.306 orang dites, dengan hasil 1.443 positif dan 20.863 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
"Dari jumlah kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.302.829 dengan tingkat kesembuhan 97,3%, dan total 15.414 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2%. Sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,5%," ujarnya.
Dwi melanjutkan, positivity rate di Jakarta kembali melewati standar organisasi kesehatan dunia (WHO).
"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 16,2%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,6%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%," ucapnya.
Pemprov DKI Jakarta mengimbau warga untuk senantiasa memakai masker saat sedang beraktivitas di luar rumah, terutama di tempat publik. Selain itu, warga juga disarankan untuk segera melengkapi vaksinasi Covid-19 dengan booster.
"Jumlah kasus aktif kini sebanyak 21.419 orang yang masih dirawat/isolasi," ungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes DKI Jakarta, Dwi Oktavia dalam keterangannya dikutip, Jumat (5/8/2022).
Dwi mengatakan, berdasarkan data Dinkes telah melakukan tes PCR sebanyak 20.400 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 18.094 orang dites PCR kemarin untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 2.814 positif dan 15.280 negatif.
Selain itu, dilakukan pula tes antigen sebanyak 22.306 orang dites, dengan hasil 1.443 positif dan 20.863 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
"Dari jumlah kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.302.829 dengan tingkat kesembuhan 97,3%, dan total 15.414 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2%. Sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,5%," ujarnya.
Dwi melanjutkan, positivity rate di Jakarta kembali melewati standar organisasi kesehatan dunia (WHO).
"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 16,2%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,6%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%," ucapnya.
Pemprov DKI Jakarta mengimbau warga untuk senantiasa memakai masker saat sedang beraktivitas di luar rumah, terutama di tempat publik. Selain itu, warga juga disarankan untuk segera melengkapi vaksinasi Covid-19 dengan booster.
(hab)