Dinkes DKI Catat 4,6 Juta Orang Telah Divaksin Booster
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mencatat sebanyak 4,6 juta orang lebih telah disuntik dosis ketiga atau booster vaksinasi Covid-19. Jumlah itu berdasarkan data Dinkes DKI pada Rabu 3 Agustus 2022.
"Vaksinasi dosis ke-3 (booster) juga dilakukan. Total dosis 3 sampai saat ini sebanyak 4.601.602 orang dan jumlah yang divaksin dosis 3 hari ini 30.798 orang (catatan: jumlah orang yang divaksin kemarin terdapat kendala penarikan data dari dasbor KPCPEN)," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes DKI Jakarta Dwi Oktavia dalam keterangannya, Kamis (4/8/2022).
Sedangkan dosis pertama telah mencapai 12,6 juta orang dan dosis kedua 10,7 orang.
"Berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, untuk Vaksinasi Program, total dosis 1 saat ini sebanyak 12.603.473 orang (125%), dengan proporsi 70,6% merupakan warga ber-KTP DKI dan 29,4% warga KTP Non DKI. Sebanyak 2.153 orang yang divaksin dosis 1 hari ini (kemarin)," terangnya.
"Sedangkan, total dosis 2 kini mencapai 10.765.176 orang (106,8%), dengan proporsi 74% merupakan warga ber-KTP DKI dan 26% warga KTP Non DKI. Sebanyak 1.880 orang yang divaksin dosis 2 kemarin," tuturnya.
Pemprov DKI Jakarta mengimbau warga untuk senantiasa memakai masker saat sedang beraktivitas di luar rumah, terutama di tempat publik. Selain itu, warga juga disarankan untuk segera melengkapi vaksinisasi Covid-19 dengan booster.
Untuk dapat melakukan vaksinasi, warga dapat langsung ke tempat vaksinasi. Namun, untuk mempercepat proses vaksinasi, warga disarankan mendaftar online melalui aplikasi JAKI atau situscorona.jakarta.go.id/vaksinasi. Dengan mendaftar secara online, warga dapat memilih waktu dan tempat vaksinasi sendiri, sekaligus bisa melakukan pre-screening tes online.
Untuk menemukan tempat vaksinasi, warga juga mengeceknya melalui aplikasi google maps. Hanya dengan menuliskan “vaksin Covid-19”, warga dapat menemukan lokasi, serta dibantu informasi jalur menemukan lokasi yang dipilih.
Lihat Juga: Ikuti Kebijakan Pusat, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Program Bansos Tidak Berkaitan dengan Masa Pilkada
"Vaksinasi dosis ke-3 (booster) juga dilakukan. Total dosis 3 sampai saat ini sebanyak 4.601.602 orang dan jumlah yang divaksin dosis 3 hari ini 30.798 orang (catatan: jumlah orang yang divaksin kemarin terdapat kendala penarikan data dari dasbor KPCPEN)," kata Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes DKI Jakarta Dwi Oktavia dalam keterangannya, Kamis (4/8/2022).
Sedangkan dosis pertama telah mencapai 12,6 juta orang dan dosis kedua 10,7 orang.
"Berdasarkan data terkini Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, untuk Vaksinasi Program, total dosis 1 saat ini sebanyak 12.603.473 orang (125%), dengan proporsi 70,6% merupakan warga ber-KTP DKI dan 29,4% warga KTP Non DKI. Sebanyak 2.153 orang yang divaksin dosis 1 hari ini (kemarin)," terangnya.
"Sedangkan, total dosis 2 kini mencapai 10.765.176 orang (106,8%), dengan proporsi 74% merupakan warga ber-KTP DKI dan 26% warga KTP Non DKI. Sebanyak 1.880 orang yang divaksin dosis 2 kemarin," tuturnya.
Pemprov DKI Jakarta mengimbau warga untuk senantiasa memakai masker saat sedang beraktivitas di luar rumah, terutama di tempat publik. Selain itu, warga juga disarankan untuk segera melengkapi vaksinisasi Covid-19 dengan booster.
Untuk dapat melakukan vaksinasi, warga dapat langsung ke tempat vaksinasi. Namun, untuk mempercepat proses vaksinasi, warga disarankan mendaftar online melalui aplikasi JAKI atau situscorona.jakarta.go.id/vaksinasi. Dengan mendaftar secara online, warga dapat memilih waktu dan tempat vaksinasi sendiri, sekaligus bisa melakukan pre-screening tes online.
Untuk menemukan tempat vaksinasi, warga juga mengeceknya melalui aplikasi google maps. Hanya dengan menuliskan “vaksin Covid-19”, warga dapat menemukan lokasi, serta dibantu informasi jalur menemukan lokasi yang dipilih.
Lihat Juga: Ikuti Kebijakan Pusat, Pemprov DKI Jakarta Pastikan Program Bansos Tidak Berkaitan dengan Masa Pilkada
(mhd)