Naik 122, Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Kini 23.212
loading...
A
A
A
JAKARTA - Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat kasus aktif Covid-19 di Jakarta pada Kamis, 28 Juli 2022 kemarin naik sebanyak 122 kasus. Hal itu membuat kasus aktif Covid-19 di Jakarta mencapai 23.212 kasus.
"Jumlah kasus aktif kini sebanyak 23.212 orang yang masih dirawat/isolasi," ungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes DKI Jakarta, Dwi Oktavia dalam keterangannya dikutip, Jumat (29/7/2022).
Dwi mengatakan, berdasarkan data Dinkes telah melakukan tes PCR sebanyak 19.984 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 17.769 orang dites PCR kemarin untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 3.157 positif dan 14.612 negatif.
Selain itu, dilakukan pula tes antigen sebanyak 23.126 orang dites, dengan hasil 1.429 positif dan 21.697 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
"Dari jumlah kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.284.419 dengan tingkat kesembuhan 97,1%, dan total 15.392 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2%. Sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,5%," ujarnya.
Dwi melanjutkan, positivity rate di Jakarta kembali melewati standar organisasi kesehatan dunia (WHO).
"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 17,50%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,60%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%," ucapnya.
Pemprov DKI Jakarta mengimbau warga untuk senantiasa memakai masker saat sedang beraktivitas di luar rumah, terutama di tempat publik. Selain itu, warga juga disarankan untuk segera melengkapi vaksinisasi Covid-19 dengan booster.
"Jumlah kasus aktif kini sebanyak 23.212 orang yang masih dirawat/isolasi," ungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes DKI Jakarta, Dwi Oktavia dalam keterangannya dikutip, Jumat (29/7/2022).
Dwi mengatakan, berdasarkan data Dinkes telah melakukan tes PCR sebanyak 19.984 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 17.769 orang dites PCR kemarin untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 3.157 positif dan 14.612 negatif.
Selain itu, dilakukan pula tes antigen sebanyak 23.126 orang dites, dengan hasil 1.429 positif dan 21.697 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
"Dari jumlah kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.284.419 dengan tingkat kesembuhan 97,1%, dan total 15.392 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2%. Sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,5%," ujarnya.
Dwi melanjutkan, positivity rate di Jakarta kembali melewati standar organisasi kesehatan dunia (WHO).
"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 17,50%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,60%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%," ucapnya.
Pemprov DKI Jakarta mengimbau warga untuk senantiasa memakai masker saat sedang beraktivitas di luar rumah, terutama di tempat publik. Selain itu, warga juga disarankan untuk segera melengkapi vaksinisasi Covid-19 dengan booster.
(hab)