Ibu dan Anak Korban Penusukan Pria Berperawakan Tinggi di Bekasi
loading...
A
A
A
BEKASI - Ibu paruh baya dan anaknya diduga menjadi korban penusukan di Jalan Cipete Raya, Mustikasari, Mustikajaya, Kota Bekasi. Pelaku penusukan terlihat oleh warga mengenakan atribut aparat.
Hal tersebut disampaikan saksi Rafly Tegar (23) yang menolong korban. Ia menyebut insiden tersebut terjadi Kamis (30/6/2022) malam ini. Pelaku yang tidak dikenal tersebut awalnya bertamu ke rumah korban.
“Bertamu, nyariiin bapaknya (ayah korban). Katanya bapaknya ada kasus. Entah di dalam cekcok atau gimana, di situ baru ada penusukan,” kata Rafli.
Tiba-tiba, dari rumah korban terdengar suara teriakan. Teriakan itu membuat keramaian di sekitar lokasi. Sayangnya warga tidak ada yang berani mendekat.
“Anaknya minta tolong keluar rumah lewat pintu belakang. Sempat ditarik sama pelakunya, terus bajunya juga sempet sobek,” ucap dia.
Lokasi kejadian. Foto: MPI/Jonathan Simanjuntak
Kedua korban menderita luka cukup parah. Sang ibu menerima tiga luka pada bagian dada, pundak dan pergelangan tangan. Sementara anaknya menderita luka di bagian kepala belakang.
“Untuk ibu di bagian dada sama di punggung belakang, enggak tahu sebelah mana, kanan atau kiri, sama tangan. Kalau luka tusuk di bagian dada, kalau di belakang luka sayat. Kalau anaknya di kepala,” tuturnya.
Rafli mengungkapkan ciri-ciri pelaku berperawakan tinggi dan putih. Pelaku menggunakan seragam rompi dan kaos bertuliskan polisi.
“Dia pakai seragam rompi, rompi polisi kaus polisi juga. Enggak kenal. Pas di luar masih pakai masker, di dalam juga. Membawa motor, kalau enggak salah warna putih,” pungkasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Bantargebang Kompol Samsono belum mendapatkan laporan kepolisian atas insiden tersebut. Jajarannya sudah dikerahkan untuk mengecek kejadian. “Saya coba cek dulu ya,” ucap Samsono singkat ketika dikonfirmasi.
Lihat Juga: Tri Adhianto Paparkan Prioritas Strategi Jangka Panjang untuk Solusi Banjir di Kota Bekasi
Hal tersebut disampaikan saksi Rafly Tegar (23) yang menolong korban. Ia menyebut insiden tersebut terjadi Kamis (30/6/2022) malam ini. Pelaku yang tidak dikenal tersebut awalnya bertamu ke rumah korban.
“Bertamu, nyariiin bapaknya (ayah korban). Katanya bapaknya ada kasus. Entah di dalam cekcok atau gimana, di situ baru ada penusukan,” kata Rafli.
Tiba-tiba, dari rumah korban terdengar suara teriakan. Teriakan itu membuat keramaian di sekitar lokasi. Sayangnya warga tidak ada yang berani mendekat.
“Anaknya minta tolong keluar rumah lewat pintu belakang. Sempat ditarik sama pelakunya, terus bajunya juga sempet sobek,” ucap dia.
Lokasi kejadian. Foto: MPI/Jonathan Simanjuntak
Kedua korban menderita luka cukup parah. Sang ibu menerima tiga luka pada bagian dada, pundak dan pergelangan tangan. Sementara anaknya menderita luka di bagian kepala belakang.
“Untuk ibu di bagian dada sama di punggung belakang, enggak tahu sebelah mana, kanan atau kiri, sama tangan. Kalau luka tusuk di bagian dada, kalau di belakang luka sayat. Kalau anaknya di kepala,” tuturnya.
Rafli mengungkapkan ciri-ciri pelaku berperawakan tinggi dan putih. Pelaku menggunakan seragam rompi dan kaos bertuliskan polisi.
“Dia pakai seragam rompi, rompi polisi kaus polisi juga. Enggak kenal. Pas di luar masih pakai masker, di dalam juga. Membawa motor, kalau enggak salah warna putih,” pungkasnya.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolsek Bantargebang Kompol Samsono belum mendapatkan laporan kepolisian atas insiden tersebut. Jajarannya sudah dikerahkan untuk mengecek kejadian. “Saya coba cek dulu ya,” ucap Samsono singkat ketika dikonfirmasi.
Lihat Juga: Tri Adhianto Paparkan Prioritas Strategi Jangka Panjang untuk Solusi Banjir di Kota Bekasi
(thm)