Kebakaran Hebat di Permukiman Padat Penduduk Papanggo, 16 Mobil Damkar Dikerahkan
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kebakaran hebat terjadi di permukiman padat penduduk , Jalan Papanggo 1 D, RT 09 RW 03, Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara , Sabtu (4/6/2022). Api diduga berasal dari salah satu rumah yang bersebelahan dengan warung.
Kebakaran itu disampaikan oleh salah seorang warga setempat Sri (48). Dia mengatakan, api besar tiba-tiba muncul dari salah satu bedeng (rumah rongsokan) yang berada di sebelah warungnya.
"Dari bedeng apinya, rongsokan. Enggak tahu, orang saya teriak-teriak, api sudah gede. Api dari sebelah, rongsokan," kata Sri saat ditemui di lokasi.
Menurut Sri, saat itu dirinya tengah berada didalam warung. Secara tiba-tiba asap muncul dari atap warungnya dan tidak berapa lama api besar langsung menyambar bahkan terdengar suara ledakan.
"Saya keluar itu asep udah gede. Ada tuh ledakan beberapa kali, kayaknya suara itu berasal dari ledakan tabung gas. Ini kejadian udah dua kali, yang pertama itu awalnya ngeluh dia, nyolong listrik dia," ruturnya.
Kepala Seksi Operasi (Kasiops) Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara Abdul Wahid mengatakan, kebakaran terjadi pada pukul 12.30 WIB.
"Warga datang ke Pos Warakas, yang ada di bawah kolong itu sekitar pukul 12.30. Kita respon, langsung unit datang dari pos warakas dan hubungi CS kita, kemudian saya kerahkan 4 Unit daftar di awal," kata Wahid.
Kemudian, menurut Wahid, di tengah perjalanan pihaknya mendapat laporan bahwa asap semakin tebal dan api membesar hingga menyambar sejumlah permukiman yang berada di sekitarnya.
"Lalu kita luncurkan, saat ini totalnya 16 Unit pemadaman. Sejauh ini yang terbakar padat permukiman rumah warga. Kita belum bisa mengestimasi berapa banyak rumah warga, karena saat ini baru mengestimasi karena masih tahap pendinginan," pungkasnya.
Kebakaran itu disampaikan oleh salah seorang warga setempat Sri (48). Dia mengatakan, api besar tiba-tiba muncul dari salah satu bedeng (rumah rongsokan) yang berada di sebelah warungnya.
"Dari bedeng apinya, rongsokan. Enggak tahu, orang saya teriak-teriak, api sudah gede. Api dari sebelah, rongsokan," kata Sri saat ditemui di lokasi.
Menurut Sri, saat itu dirinya tengah berada didalam warung. Secara tiba-tiba asap muncul dari atap warungnya dan tidak berapa lama api besar langsung menyambar bahkan terdengar suara ledakan.
"Saya keluar itu asep udah gede. Ada tuh ledakan beberapa kali, kayaknya suara itu berasal dari ledakan tabung gas. Ini kejadian udah dua kali, yang pertama itu awalnya ngeluh dia, nyolong listrik dia," ruturnya.
Kepala Seksi Operasi (Kasiops) Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Jakarta Utara Abdul Wahid mengatakan, kebakaran terjadi pada pukul 12.30 WIB.
"Warga datang ke Pos Warakas, yang ada di bawah kolong itu sekitar pukul 12.30. Kita respon, langsung unit datang dari pos warakas dan hubungi CS kita, kemudian saya kerahkan 4 Unit daftar di awal," kata Wahid.
Kemudian, menurut Wahid, di tengah perjalanan pihaknya mendapat laporan bahwa asap semakin tebal dan api membesar hingga menyambar sejumlah permukiman yang berada di sekitarnya.
"Lalu kita luncurkan, saat ini totalnya 16 Unit pemadaman. Sejauh ini yang terbakar padat permukiman rumah warga. Kita belum bisa mengestimasi berapa banyak rumah warga, karena saat ini baru mengestimasi karena masih tahap pendinginan," pungkasnya.
(mhd)