Banjir 70 Sentimeter, Akses Jalan di Bawah Kolong Flyover Cibodas Terputus
loading...
A
A
A
TANGERANG - Akses jalan yang berada di bawah Kolong Jalan Layang (flyover) Taman Cibodas, Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang, terendam banjir setinggi 70 sentimeter, Jumat (20/5/2022) malam.
Dalam pantauan MNC Portal Indonesia di lokasi sekitar pukul 21.00 WIB, genangan air sudah tampak menaiki trotoar di sekitar lokasi. Tak hanya itu, beberapa sampah juga tampak dalam genangan air tersebut.
Dari depan, tepatnya pada percabangan jalan menuju antara arah ke bawah flyover, arus lalu lintas tampak dihadang oleh sebuah kursi menandakan daerah tersebut tak dapat dilewati.
Lantaran ada genangan air itu, pengendara kendaraan roda dua bahkan roda empat tak bisa melintasi kolong jalan layang itu. Padahal, kolong jalan layang itu merupakan penghubung menuju wilayah industri dan permukiman warga.
Seperti halnya Rahmat (40), yang merupakan salah seorang sopir truk trailer yang harus melintasi daerah tersebut mengaku tak bisa melewati genangan air bahkan memilih untuk menunggu.
"Ini terlalu tinggi (genangan airnya), jadi saya enggak bisa lewat. Kurang lebih sudah nunggu setengah jam," paparnya di lokasi, Jumat (20/5/2022).
Dijelaskannya, jika hujan dirasa lebat, akses jalan yang akan dia lewati dengan kurang lebih sejauh 1 kilometer dari flyover Taman Cibodas itu genangan airnya mencapai 1 meter lebih.
"Saya enggak mau paksain, karena bisa setinggi 1 meter lebih. Jadi ini surut baru mau lanjut. Ini di dalam (truk trailer) ada cairan kimia juga soalnya," ungkapnya.
Senada dengan Rahmat, Andi (24) yang merupakan warga Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, mengaku banjir ini dirasa merepotkan dirinya.
"Karena ini akses saya menuju pulang, ya saya harus lewat sini. Kalau bisa saya lewatin ya saya lewatin, kalau enggak bisa ya saya berhenti dulu," ungkapnya.
Andi pun merasa heran karena seringnya jalanan tersebut tergenang banjir. Dari hal ini, dia menyampaikan harapannya untuk pemerintah setempat agar secepatnya bisa memberikan solusi atas permasalahan ini.
"Sebenarnya saya kurang tau sih ya penyebabnya apa, tapi mungkin pemerintah setempat bisa ngasih solusi lah. Jangan ngerepotin warganya kaya gini," tandasnya.
Sebagaimana diketahui, Kota Tangerang diguyur hujan lebat sejak pukul 17.00 hingga pukul 18.00 WIB, Jumat.
Dalam pantauan MNC Portal Indonesia di lokasi sekitar pukul 21.00 WIB, genangan air sudah tampak menaiki trotoar di sekitar lokasi. Tak hanya itu, beberapa sampah juga tampak dalam genangan air tersebut.
Dari depan, tepatnya pada percabangan jalan menuju antara arah ke bawah flyover, arus lalu lintas tampak dihadang oleh sebuah kursi menandakan daerah tersebut tak dapat dilewati.
Lantaran ada genangan air itu, pengendara kendaraan roda dua bahkan roda empat tak bisa melintasi kolong jalan layang itu. Padahal, kolong jalan layang itu merupakan penghubung menuju wilayah industri dan permukiman warga.
Seperti halnya Rahmat (40), yang merupakan salah seorang sopir truk trailer yang harus melintasi daerah tersebut mengaku tak bisa melewati genangan air bahkan memilih untuk menunggu.
"Ini terlalu tinggi (genangan airnya), jadi saya enggak bisa lewat. Kurang lebih sudah nunggu setengah jam," paparnya di lokasi, Jumat (20/5/2022).
Dijelaskannya, jika hujan dirasa lebat, akses jalan yang akan dia lewati dengan kurang lebih sejauh 1 kilometer dari flyover Taman Cibodas itu genangan airnya mencapai 1 meter lebih.
"Saya enggak mau paksain, karena bisa setinggi 1 meter lebih. Jadi ini surut baru mau lanjut. Ini di dalam (truk trailer) ada cairan kimia juga soalnya," ungkapnya.
Senada dengan Rahmat, Andi (24) yang merupakan warga Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, mengaku banjir ini dirasa merepotkan dirinya.
"Karena ini akses saya menuju pulang, ya saya harus lewat sini. Kalau bisa saya lewatin ya saya lewatin, kalau enggak bisa ya saya berhenti dulu," ungkapnya.
Andi pun merasa heran karena seringnya jalanan tersebut tergenang banjir. Dari hal ini, dia menyampaikan harapannya untuk pemerintah setempat agar secepatnya bisa memberikan solusi atas permasalahan ini.
"Sebenarnya saya kurang tau sih ya penyebabnya apa, tapi mungkin pemerintah setempat bisa ngasih solusi lah. Jangan ngerepotin warganya kaya gini," tandasnya.
Sebagaimana diketahui, Kota Tangerang diguyur hujan lebat sejak pukul 17.00 hingga pukul 18.00 WIB, Jumat.
(maf)