Gegara Korsleting Listrik, Gudang Penyimpanan Ikan Terbakar di Muara Baru

Senin, 16 Mei 2022 - 21:49 WIB
loading...
Gegara Korsleting Listrik, Gudang Penyimpanan Ikan Terbakar di Muara Baru
Kebakaran menghanguskan sebuah gudang penyimpanan ikan di Jalan Pelelangan Ikan, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara. Foto: Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Kebakaran menghanguskan sebuah gudang penyimpanan ikan di Jalan Pelelangan Ikan, Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara. Gudang cold storage tersebut terbakar karena adanya korsleting listrik di dalam gudang.

Kepala Pleton Grup A Damkar Penjaringan, Jasman menjelaskan, awal mula kebakaran karena adanya percikan imbas korsleting listrik di dalam gudang.

"Diawali dari penyalaan korsleting listrik dari informasi awal yang kami terima, terjadi percikan di dalam cold storage," ujar Jasman kepada wartawan, Senin (16/5/2022).

Menurut Jasman, si jago merah mulai mengamuk karena percikan korsleting listrik tersebut melalap kardus yang dijadikan tempat penyimpanan ikan beku.

"Itu terdiri dari tumpukan ikan beku yang dipacking kardus, percikannya kena kardus akhirnya terjadi penyalaan," terangnya.

Jasman juga megungkapkan, korsleting listrik tersebut berasal dari lampu yang ada di lantai dua gudang cold strorage. Karena titik api yang terus menyebar, Jasman mengakui jajarannya mengalami sedikit kesulitan memadamkan api itu.



"Kendala pemadaman tidak ada, kita hanya mencoba mencari titik api sebetulnya, situasinya tidak membahayakan," kata Jasman.

Beruntungnya, Jasman mengaku terbantu dengan dua alat blower yang telah disediakan gudang cold storage. Alat blower tersebut membantu menghisap asap kebakaran yang cenderung mengganggu pemadam kebakaran.

"Yang namanya kebakaran pasti menyisakan asap, kita minimalisir dengan dua alat blower disiapkan perusahaan cold storage ini, mereka sudah siap apabila terjadi kebakaran," tutur Jasman.

Dalam melakukan aksi pemadaman tersebut, Jasman menjelakan pihaknya menerjunkan empat unit mobil pemadam dengan total personel 20 orang. Untuk sementara ini, belum diketahui informasi terkait total kerugiannya.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3076 seconds (0.1#10.140)