Wagub DKI Minta Nama JIS Tak Lagi Diperdebatkan

Kamis, 12 Mei 2022 - 10:41 WIB
loading...
Wagub DKI Minta Nama JIS Tak Lagi Diperdebatkan
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza).Foto/MPI/Dok
A A A
JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza) meminta penamaan Jakarta International Stadium (JIS) yang tidak menggunakan bahasa Indonesia sesuai Undang-Undang tak jadi bahan perdebatan. Penamaan JIS pun tak ada filosofi khusus.

"Jadi enggak usah diperdebatkan soal nama, apakah JIS atau lainnya. Jadi enggak ada filosofi dan lainnya itu suatu yang biasa saja," kata Ariza kepada wartawan di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (11/5/2022) malam.

Ariza pun membeberkan bahwa nama 'Jakarta' pada JIS diambil karena milik warga Jakarta. Selanjutnya, penggunaan kata 'Internasional' dilatarbelakangi peruntukan penyelenggaraan kelas dunia dan kata 'Stadium' karena bangunan tersebut merupakan stadion sepakbola.

"Terkait dengan JIS kan namanya Jakarta International Stadium itu kan jelas karena ini di Jakarta milik kita semua ya namanya ada jakartanya. karena memang ini diperuntukan sebagai stadion berstandar internasional ya pake internasional, itu kan enggak ada yang luar biasa sebetulnya, karena memang itu stadium ya stadium," ujarnya.

"Nah kalau soal internasional atau Indonesia atau Betawi seperti yang sudah disampaikan oleh teman-teman yang lain juga karena ini berkelas internasional apalagi di Jakarta kota yang berkelas internasional. Kita juga tahu Jakarta ini tidak hanya maju di Indonesia tapi juga termasuk kota yang maju di ASEAN, asia bahkan dunia," lanjutnya.

Sebelumnya,eks anggota Ombudsman, Alvin Lie, yang mengkritik soal penamaan Jakarta International Stadium (JIS). Menurutnya bahasa asing tidak sesuai dalam penamaan bangunan, dan wajib menggunakan bahasa Indonesia. Adapun Undang-Undang yang dimaksud adalah UU Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara, serta Lagu Kebangsaan. Lalu kewajiban penggunaan bahasa Indonesia tercantum dalam Perpres 63 Tahun 2019.
(hab)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.7435 seconds (0.1#10.140)