Stok Menipis, DPD Golkar DKI Gandeng PMI Gelar Donor Darah

Jum'at, 19 Juni 2020 - 21:10 WIB
loading...
Stok Menipis, DPD Golkar DKI Gandeng PMI Gelar Donor Darah
Ketua DPD Golkar DKI, Ahmed Zaki Iskandar saat akan mendonorkan darahnya. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - DPD I Partai Golkar DKI bersinergi dengan PMI menggelar donor darah di kantor DPD I Partai Golkar Jalan Pegangsaan II, Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (19/6/2020). Kegiatan sosial yang melibatkan satu dokter dan 9 paramedis ini dilakukan mengingat stok darah di PMI DKI Jakarta menipis akibat wabah Coronavirus Desiase (Covid-19).

Ketua DPD Golkar DKI, Ahmed Zaki Iskandar mengatakan, pihaknya sangat bersyukur di masa pandemi Covid-19, Partai Golkar yang dipimpinnya masih bisa melaksanakan kegiatan sosial berupa donor darah. Bahkan yang menggembirakan, kata dia, saat aksi donor darah tersebut disambut antusias luar biasa oleh semua kadernya di Ibu Kota. Dikatakannya sedikitnya ada sekitar 150 orang yang sudah mendaftar untuk mendonorkan darahnya.

"Semoga dari jumlah pendaftar tersebut bisa mendapatkan kuota lebih dari seratus kantong darah," ujar Zaki ketika akan mendonorkan darahnya. ( )

Dikatakan Zaki, kegiatan ini adalah bentuk bakti partai untuk masyarakat Jakarta, mengingat stok darah di PMI agak berkurang karena seringnya melakukan kegiatan. "Mudah-mudahan donor darah yang kami lakukan ini bisa berasa dan bermanfaat untuk warga DKI,” ucapnya.

Habib Zaki sapaan akrab Ahmed Zaki Iskandar menegaskan, kegiatan seperti ini akan dilakukan secara reguler per tiga bulan sekali. Kader yang saat ini sudah ikut donor bisa kembali mendonorkan darahnya di tiga bulan berikutnya.

"Namun dalam masa pandemi ini, belum tahu kapan akan berakhirnya, maka dari itu kegiatan sosial seperti ini harus sering dilakukan," kata Bupati Tangerang ini. (Baca Juga: Hoegeng, Polisi yang Disebut Gus Dur Tidak Mempan Disogok)

Sementara itu, sekretaris DPD I Golkar DKI Basri Baco mengatakan, sebelum melakukan donor darah semuanya harus dipastikan melalui mekanisme protokol kesehatan. (Baca Juga: Era new normal, Honda siapkan inovasi layanan untuk konsumen)

“Sebelum mengikuti donor, orang tersebut terlebih dahulu dicek suhu tubuhnya. Dan ketika sudah mendonorkan darahnya PMI memberikan himbauan melalui selembar kertas bahwa ketika mengalami gejala Covid-19 maka harus segera melaporkan ke nomor yang sudah tertera,” terangnya.

Basri Baco bilang, saat ini acara donor darah yang digelar di kantor DPD Partai Golkar dikhususkan untuk para kader maupun pengurus yang ada. "Akan tetapi jika PMI masih merasa kurang, maka kami akan melakukannya ke lima wilayah kepengurusan Golkar," ujarnya.

Basri Baco yang juga Ketua Fraksi Golkar DPRD DKI mengaku kaget melihat antusias kader sangat luar biasa. Karena itu, pihaknya berharap mereka yang berniat mendonorkan darah bisa diterima. Pasalnya, sebagian yang sudah terdaftar pasti akan ditolak jika HB dan kondisi tubuhnya tidak memungkinkan untuk melakukan donor darah.

Kepala Unit Transfusi Darah PMI DKI, Salimar Salim mengakui stock darah di PMI DKI Jakarta menipis akibat pandemi Covid-19 dalam tiga bulan terakhir. Salimar mengatakan, setiap bulan puasa kita memang selalu kekurangan stok darah. Karena memang masyarakatnya takut donor karena takut batal, kemudian ditambah lagi adanya Covid-19. "Jadi stok darah kita saat ini berkurang sampai 60 persen," ujar Salimar.

Ia menambahkan, kebutuhan kantong darah per harinya di seluruh Rumah Sakit Jakarta mencapai 700 kantong. Namun jumlah tersebut sulit untuk tercapai di masa physical distancing karena berkurangnya jumlah mobil unit donor darah yang melakukan mobilisasi di masyarakat. ( )

"Biasanya dengan sistem jemput bola itu pakai mobil unit bisa lebih banyak dapat. Bisa memenuhi kebutuhan 700-800 kantong. Dulu paling banyak 14 unit mobil untuk dapat sebanyak itu. Sekarang cuma sesuai permintaan saja. Misalnya, hari ini tiga tempat, ya cuma tiga mobil unit yang jalan," beber Salimar.

Salimar juga mengatakan, jumlah relawan donor darah yang datang ke kantor PMI DKI Jakarta pun berkurang selama masa Ramadan dan pandemi Covid-19. "Begitu juga yang datang ke kantor kita di Kramat. Di PMI Kramat kan paling untuk sekarang kita dapat 150-200 kantong. Kalau di Kramat biasanya 300 kantong," kata Salimar.

Karena itu, pihaknya menyiasati kekurangan stok itu dengan bekerjasama dengan TNI dan Polri ataupun himpunan pengusaha yang memungkinkan untuk melakukan kegiatan donor darah. "Misalnya, hari ini di Jakarta Barat kita kerja sama dengan perhimpunan pengusaha yang mengerahkan karyawannya yang masuk hari ini untuk donor," kata Salimar.
(mhd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2129 seconds (0.1#10.140)