Turun 198, Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Kini 1.730

Sabtu, 23 April 2022 - 07:03 WIB
loading...
Turun 198, Kasus Aktif...
Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mencatat kasus aktif Covid-19 pada Jumat 22 April 2022 turun sebanyak 198. Foto: Ilustrasi/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta mencatat kasus aktif Covid-19 pada Jumat 22 April 2022 turun sebanyak 198. Demikian disampaikan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinkes DKI Jakarta Dwi Oktavia.

"Sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 1.730 (orang yang masih dirawat/isolasi)," kata Dwi dalam keterangannya dikutip, Sabtu (23/4/2022).

Dia juga mengimbau, agar masyarakat tidak kendor dengan protokol kesehatan (prokes). Upaya itu untuk mencegah penularan Covid-19 varian Omicron.

"Kami turut mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan Varian Omicron. Upaya 3T terus digalakan, selain vaksinasi Covid-19 yang juga masih berlangsung dengan cakupan yang lebih luas," tambahnya.

Dinkes DKI Jakarta mencatat, dilakukan tes PCR sebanyak 10.809 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 8.643 orang dites PCR kemarin untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 215 positif dan 8.428 negatif.



Selain itu, dilakukan pula tes Antigen sebanyak 18.594 orang dites, dengan hasil 60 positif dan 18.534 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.

"Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.229.616 dengan tingkat kesembuhan 98,6%, dan total 15.261 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6%," tuturnya.

Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.

"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 52.142 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 994.147 per sejuta penduduk," ucapnya.

Lebih lanjut, Dwi menyebut positivity rate di Jakarta sudah dibawah standar organisasi kesehatan dunia (WHO).

"Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 2,6%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 11,8%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%," tuturnya.
(mhd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1816 seconds (0.1#10.140)