Arisan Online Bodong, Selebgram Bekasi Diduga Tipu Ratusan Warga

Sabtu, 16 April 2022 - 14:20 WIB
loading...
Arisan Online Bodong, Selebgram Bekasi Diduga Tipu Ratusan Warga
Selebgram Bekasi diduga tipu ratusan warga terkait arisan online. Foto/Ilustrasi/Dok SINDOnews
A A A
BEKASI - Ratusan orang yang mengikuti arisan online merasa ditipu oleh seorang selebgram asal Setu, Kabupaten Bekasi, berinisial IF sebagai pengelola arisan online. Alhasil, kasus ini menjadi viral di media sosial dan dilaporkan kepada pihak kepolisian.

Seorang korban menceritakan mengetahui arisan online tersebut melalui temannya sejak tahun 2021. Pada mulanya arisan online berjalan lancar, hingga kemudian terkendala pembayarannya pada Maret 2022.

”Semenjak dari tahun 2021, sebenarnya dari tahun 2021 itu arisannya juga lancar-lancar aja seperti arisan konvensional pada umumnya, cuma mulai muncul masalah itu ketika bulan Maret 2022,” kata DS saat dikonfirmasi, Jumat (15/4/2022).

IF menawarkan paket member dengan tiga opsi arisan. Pertama arisan komvensional, arisan open slot lunas (opslun) dan terakhir arisan handphone iPhone. Bahwa kategori open slot yang ditawarkan sangat menggiurkan.

Karena para member akan mendapatkan hasil dua kali lipat dari jumlah yang disetorkan. Ia pun mengakui pernah merasakan keuntungan arisan opslun meski dengan jumlah setoran yang kecil waktu itu.

”Pernah, itu kita juga pernah dapat sebelum Maret itu berjalan lancar benar-benar di transfer, benar-benar dua kali lipat. Awalnya saya main kecil. Benaran dapet, setor 50, dapatnya 100,” ungkapnya.

Ia menduga bahwa arisan opslun yang menyebabkan setoran kepada member menjadi lambat. Oleh sebab itu, banyak member yang tak mendapatkan haknya meski dinyatakan menang. Sebab, yang ditawarkan ketika menyerahkan deposit 1 juta atau 500 ribu itu kembalinya 2 kali lipat.

”Akhirnya kan sistem itu sangat menggiurkan, tapi sistem tersebut juga ini sistem keuangan mana yang benar-benar bisa memberikan keuntungan 2 kali lipat,” terangnya

Kecurigaan para member muncul kala mereka mengetahui bahwa IF melaksanakan acara pre-wed dan liburan ke Bali hingga Bromo, meski saat ia menghadapi situasi mandeknya pembayaran. ”Nah bulan Maret lalu juga dia prewed sama tunangannya,” jelasnya.

Sementara itu, DS mengungkapkan setidaknya ada 150 member yang mengikuti arisan online dengan berbagai macam nilai transfer yang dikelola oleh selebgram asal Bekasi IF. ”Saya kebetulan yang menghimpun data member, ada 150-an member yang isi google form,” tegasnya. Baca juga: Terungkap! Arisan Bodong Pasutri Muda di Bandung Berkedok Bisnis Kecantikan

Griffinly Mewoh selaku kuasa hukum IF yang merupakan pemilik arisan online angkat bicara terkait permasalahan yang membelit kliennya. Menurutnya, bahwa opsi arisan open slot lunas (opslun) yang dijalankan kliennya merupakan money game yang menyebabkan terlambatnya waktu pembayaran kepada para member.

”Siapa yang dapat terlebih dulu, siapa yang belakangan, ada sistem yang namanya slot untung, ada yang sistem namanya slot rugi, yang dapat duluan rugi, yang dapat nanti untung,” kata Griffinly kepada wartawan.



Ketika pertama kali digelar pada Juli 2021, kliennya selalu membayar member arisan tepat waktu. Hingga kemudian pada akhir tahun, kliennya terbelit masalah. ”Berjalan 2021 Juli sebenernya tidak ada apa-apa, namun kesini-kesinid akhir nulan Agustus-Desember, itu kan ada beberapa member yang memang sudah dapat keuntungan dan kemudian kabur,”tuturnya.

Kliennya mengaku sampai harus mengeluarkan kocek pribadinya untuk menutupi uang arisan yang seharusnya didapatkan oleh member terpilih. Karena tidak cukup, akhirnya ia terpaksa memutar uang member arisan lainnya dan justru memperparah tata kelola uang arisan.Ia menjelaskan telah berdiskusi dengan ratusan member yang meminta agar modalnya dikembalikan.

Kliennya pun menyanggupi permintaan itu. Namun, Griffinly mengatakan tak semua member yang menerima kesepakatan tersebut.Arisan berbadan hukum CV tersebut, mengelola uang kurang lebih Rp2 miliar dengan jumlah member berkisar 300 orang. Meski begitu, ia memastikan kliennya sebagai pemilik arisan, tidak melarikan diri.
(ams)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.3218 seconds (0.1#10.140)