Turun 232, Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Tersisa 4.871
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta mengklaim kasus Covid-19 di wilayah Ibu Kota terus mengalami penurunan. Berdasarkan data hingga Sabtu (9/4/2022), Dinas Kesehatan DKI Jakarta, jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini turun sejumlah 232 kasus.
”Jumlah kasus aktif kini sebanyak 4.871 (orang yang masih dirawat/isolasi),” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia,Minggu (10/4/2022).
Data Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat, dilakukan tes PCR sebanyak 10.719 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 9.047 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 450 positif dan 8.597 negatif.
Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 17.428 orang dites, dengan hasil 137 positif dan 17.291 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
”Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.223.059 dengan tingkat kesembuhan 98,4%, dan total 15.217 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6%,” katanya.
Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
”Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 75.212 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 984.406 per sejuta penduduk,” ucapnya.
”Jumlah kasus aktif kini sebanyak 4.871 (orang yang masih dirawat/isolasi),” ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia,Minggu (10/4/2022).
Data Dinas Kesehatan DKI Jakarta mencatat, dilakukan tes PCR sebanyak 10.719 spesimen. Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 9.047 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 450 positif dan 8.597 negatif.
Selain itu, dilakukan pula tes Antigen hari ini sebanyak 17.428 orang dites, dengan hasil 137 positif dan 17.291 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
”Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.223.059 dengan tingkat kesembuhan 98,4%, dan total 15.217 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,2%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,6%,” katanya.
Dwi juga menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
”Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 75.212 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 984.406 per sejuta penduduk,” ucapnya.
(ams)