Anies Bagikan Potret Jakarta Tahun 1971 dan 2021, Cek 5 Perbedaannya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Gubernur DKI Anies Baswedan membagikan potret kondisi Jakarta tahun 1971 dan 2021. Anies lalu menantang warganet mencari perbedaan kedua potret Jakarta zaman dulu dan sekarang tersebut.
"Kemajuan Jakarta dalam 50 tahun, foto pertama dari 1971, foto bawah di 2021. Bisa sebutkan lima perbedaannya?" tulis Anies di akun media sosialnya, Minggu (6/3/2022).
Warganet pun ramai menyampaikan beragam tanggapan atas postingan foto yang berlokasi di kawasan Tosari, Dukuh Atas, Jakarta Pusat, tersebut.
Salah satu warganet pemilik akun Facebook Dalia Jamal menyebutkan, lima perbedaan foto tersebut adalah jalur sepeda, jalur Transjakarta (busway), gedung-gedung tinggi, trotoar yang rapi dan tertata, dan lebih hijau dan asri.
"Sukses terus untuk pak Anis beserta jajaran..aamiin" komentar @Dalia Jamal.
Sementara pemilik akun Facebook Salma Alwi melihat lima perbedaan kedua foto tersebut, yakni hijau, rapi, jalur khusus sepeda, tidak ada tiang lampu di tengah jalan, dan jalur khusus busway.
"Saya suka kata kunci jakarta. Integrasi& kolaborasi. Emang beda ya klo yg mimpin orang pinter& berkarakter," tulis Salma Alwi.
Baca Juga
"Kemajuan Jakarta dalam 50 tahun, foto pertama dari 1971, foto bawah di 2021. Bisa sebutkan lima perbedaannya?" tulis Anies di akun media sosialnya, Minggu (6/3/2022).
Warganet pun ramai menyampaikan beragam tanggapan atas postingan foto yang berlokasi di kawasan Tosari, Dukuh Atas, Jakarta Pusat, tersebut.
Salah satu warganet pemilik akun Facebook Dalia Jamal menyebutkan, lima perbedaan foto tersebut adalah jalur sepeda, jalur Transjakarta (busway), gedung-gedung tinggi, trotoar yang rapi dan tertata, dan lebih hijau dan asri.
"Sukses terus untuk pak Anis beserta jajaran..aamiin" komentar @Dalia Jamal.
Baca Juga
Sementara pemilik akun Facebook Salma Alwi melihat lima perbedaan kedua foto tersebut, yakni hijau, rapi, jalur khusus sepeda, tidak ada tiang lampu di tengah jalan, dan jalur khusus busway.
"Saya suka kata kunci jakarta. Integrasi& kolaborasi. Emang beda ya klo yg mimpin orang pinter& berkarakter," tulis Salma Alwi.