Turun 5.006, Kasus Aktif Covid-19 di Jakarta Mencapai 43.874
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta mencatat jumlah kasus aktif Covid-19 di Jakarta pada Minggu, 27 Fabruari 2022 kemarin turun sejumlah 5.006 kasus. Pemprov DKI masih terus berupaya mengendalikan pandemi Covid-19 , yang dalam beberapa waktu terakhir terjadi peningkatan jumlah kasus cukup signifikan.
"Berdasarkan data hingga kemarin jumlah kasus aktif Covid-19 saat ini sebanyak 43.874 orang yang masih dirawat/isolasi)," ungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia dalam keterangannya dikutip, Senin (28/2/2022).
Dwi mengimbau mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan varian Omicron. Dia melanjutkan, berdasarkan data Dinas Kesehatan telah dilakukan tes PCR sebanyak 44.046 spesimen.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 36.117 orang dites PCR kemarin untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 3.957 positif dan 32.160 negatif.
Selain itu, dilakukan pula tes antigen sebanyak 43.504 orang, dengan hasil 2.384 positif dan 41.120 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
"Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.109.056 dengan tingkat kesembuhan 95,0%, dan total 14.609 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,3%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,7%," ujarnya.
Dwi menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 296.136 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 911.619 per sejuta penduduk," terangnya.
Untuk positivity rate terus menunjukkan perbaikan alias menurun. Meskipun masih di atas standar WHO 5 persen."Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 12,8%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 12,0%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%," tuturnya.
"Berdasarkan data hingga kemarin jumlah kasus aktif Covid-19 saat ini sebanyak 43.874 orang yang masih dirawat/isolasi)," ungkap Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Dwi Oktavia dalam keterangannya dikutip, Senin (28/2/2022).
Dwi mengimbau mengimbau agar masyarakat juga mewaspadai penularan varian Omicron. Dia melanjutkan, berdasarkan data Dinas Kesehatan telah dilakukan tes PCR sebanyak 44.046 spesimen.
Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 36.117 orang dites PCR kemarin untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 3.957 positif dan 32.160 negatif.
Selain itu, dilakukan pula tes antigen sebanyak 43.504 orang, dengan hasil 2.384 positif dan 41.120 negatif. Perlu diketahui, hasil tes antigen positif di Jakarta tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR.
"Dari jumlah total kasus positif, total orang dinyatakan telah sembuh sebanyak 1.109.056 dengan tingkat kesembuhan 95,0%, dan total 14.609 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,3%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 2,7%," ujarnya.
Dwi menyampaikan, target tes WHO adalah 1.000 orang dites PCR per sejuta penduduk per minggu (bukan spesimen), artinya target WHO untuk Jakarta adalah minimum 10.645 orang dites per minggu.
"Target ini telah Jakarta lampaui selama beberapa waktu. Dalam seminggu terakhir ada 296.136 orang dites PCR. Sementara itu, total tes PCR DKI Jakarta kini telah mencapai 911.619 per sejuta penduduk," terangnya.
Untuk positivity rate terus menunjukkan perbaikan alias menurun. Meskipun masih di atas standar WHO 5 persen."Untuk positivity rate atau persentase kasus positif sepekan terakhir di Jakarta sebesar 12,8%, sedangkan persentase kasus positif secara total sebesar 12,0%. WHO juga menetapkan standar persentase kasus positif tidak lebih dari 5%," tuturnya.
(hab)