4 Kasus Penggusuran Terheboh Zaman Ahok, Nomor 2 Sarang Prostitusi

Rabu, 23 Februari 2022 - 11:02 WIB
loading...
4 Kasus Penggusuran...
Penggusuran kawasan lokalisasi Kalijodo, Jakarta Barat. Foto: Dok SINDOnews
A A A
JAKARTA - Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dikenal tegas dan tanpa kompromi menindak penyalahgunaan kawasan atau hunian. Jika ternyata melanggar, dia tak segan melakukan penggusuran .

Berdasarkan Laporan Penggusuran Paksa di Wilayah DKI Jakarta Tahun 2017 yang dikeluarkan Lembaga Bantuan Hukum, tercatat sekitar 110 kasus penggusuran paksa di 82 titik, dengan 20 kasus penggusuran hunian yang melibatkan 1.070 kepala keluarga.
Baca juga: Razman Arif Nasution, Pengacara Demokrat Moeldoko yang Pernah Bela Warga Kalijodo

Berikut 4 kasus penggusuran terheboh zaman Ahok yang dihimpun dari berbagai sumber, Rabu (23/2/2022):

1. Bukit Duri, Jakarta Selatan
Pada 26 September 2016, Pemkot Jakarta Selatan menggusur 97 hunian di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan. Penertiban tersebut dengan alasan normalisasi Kali Ciliwung. Namun, penggusuran yang terjadi pada masa kepemimpinan Ahok diwarnai berbagai protes.

Warga menuntut ganti rugi sebesar Rp1,07 triliun dan mengajukan gugatan terhadap Pemprov DKI. Gugatan tersebut dimenangkan warga Bukit Duri pada 25 Oktober 2017. Setelah pemerintahan berpindah tangan ke Anies Baswedan, dia berjanji akan menembus ganti rugi sebesar Rp18,6 miliar.
4 Kasus Penggusuran Terheboh Zaman Ahok, Nomor 2 Sarang Prostitusi


2. Kalijodo, Jakarta Barat
Kawasan prostitusi dan hiburan malam Kalijodo akhirnya dibongkar pada 29 Februari 2016. Ahok menyatakan penggusuran tak terkait prostitusi di Kalijodo. Bisnis esek-esek tak bisa dihilangkan dengan penggusuran sebuah kawasan.

Alasan utama penertiban karena kawasan Kalijodo masuk jalur hijau. Daerah bantaran sungai itu berstatus tanah negara dan akan dikembalikan fungsinya sebagai ruang terbuka hijau.

Kalijodo merupakan kawasan yang berada di perbatasan Jakarta Utara dan Jakarta Barat. Kalijodo selama ini identik dengan bisnis ilegal, mulai pelacuran sampai penjualan minuman keras.
4 Kasus Penggusuran Terheboh Zaman Ahok, Nomor 2 Sarang Prostitusi


3. Kampung Akuarium, Jakarta Utara
Pada 11 April 2016 Kampung Akuarium digusur oleh Ahok. Wilayah penggusuran rencananya akan dibangun Museum Bahari dan Masjid Luar Batang. Namun, pembangunan tidak pernah terwujud lantaran wilayah Kampung Akuarium masuk cagar budaya.

Selama bertahun-tahun, warga kembali ke lokasi penggusuran. Mereka meninggalkan Rusun Rawa Bebek yang diberikan Pemprov DKI. Mereka membangun rumah semi permanen dan menggelar tenda-tenda di atas puing-puing rumah mereka. Hingga pada 18 Agustus 2021, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan akhirnya meresmikan Rumah Susun Kampung Akuarium.
4 Kasus Penggusuran Terheboh Zaman Ahok, Nomor 2 Sarang Prostitusi


4. Kampung Pulo, Jakarta Timur
Sejalan dengan normalisasi Kali Ciliwung, wilayah Kampung Pulo, Kampung Melayu, juga turut menjadi target penggusuran. Upaya tersebut beberapa kali ditentang warga.

Mereka menolak direlokasi ke Rusun Jatinegara, bahkan memicu bentrokan dengan Satpol PP. Namun, pada akhirnya ratusan rumah di pinggir Kali Ciliwung tetap digusur pada Februari 2015 dan sekarang hanya menyisakan lahan yang rata dengan tanah.
4 Kasus Penggusuran Terheboh Zaman Ahok, Nomor 2 Sarang Prostitusi
(jon)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1760 seconds (0.1#10.140)