Kabar Baik, Kasus Covid-19 di Jakarta Berkurang 4.921
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pemprov DKI Jakarta melaporkan penurunan jumlah kasus aktif Covid-19 per tanggal 13 Februari 2022. Meski diketahui varian Omicron mendorong peningkatan Covid-19, jumlah kasus aktif di Jakarta hari ini turun sejumlah 4.921 kasus.
Sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 73.502 (orang yang masih dirawat/isolasi).Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia.
Dia menjelaskan hasil penurunan covid-19 ini diketahui setelah melakukan tes PCR sejumlah 77.427 specimen.
”Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 57.063 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 10.172 positif dan 46.891 negatif,” kata Dwi, Senin (14/2/2022).
Selain itu, Dwi memaparkan Pemprov DKI juga melakukan tes Antigen sebanyak 43.600 orang dites, dengan hasil 5.779 positif dan 37.821 negatif. ”Perlu diketahui, hasil tes antigen positif tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR,” ujarnya.
Dwi memaparkan jumlah pasien sembuh mencapai 975.674 orang dengan tingkat kesembuhan 91,8 persen.Dari jumlah total kasus positif, total 14.032 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,3%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,0%.
Sementara terkait proses vaksinasi, Dwi tegaskan program tersebut masih terus berlangsung. Untuk Vaksinasi Program, total dosis 1 saat ini sebanyak 12.162.214 orang (120,6%), dengan proporsi 71% merupakan warga ber-KTP DKI dan 29% warga KTP Non DKI.
Jumlah yang divaksin dosis 1 hari ini sebanyak 1.175 orang.Sedangkan, total dosis 2 kini mencapai 10.108.332 orang (100,2%), dengan proporsi 73% merupakan warga ber-KTP DKI dan 27% warga KTP Non DKI. Jumlah yang divaksin dosis 2 hari ini sebanyak 3.530 orang.
Vaksinasi dosis ke-3 (booster) juga dilakukan. Total dosis 3 sampai saat ini sebanyak 994.010 orang dan jumlah yang divaksin dosis 3 hari ini 16.215 orang.Sedangkan pada penertiban prokes, Satpol PP DKI Jakarta masih tetap menindak pelanggaran prokes.
Sehingga jumlah kasus aktif kini sebanyak 73.502 (orang yang masih dirawat/isolasi).Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia.
Dia menjelaskan hasil penurunan covid-19 ini diketahui setelah melakukan tes PCR sejumlah 77.427 specimen.
”Dari jumlah tes tersebut, sebanyak 57.063 orang dites PCR hari ini untuk mendiagnosis kasus baru dengan hasil 10.172 positif dan 46.891 negatif,” kata Dwi, Senin (14/2/2022).
Selain itu, Dwi memaparkan Pemprov DKI juga melakukan tes Antigen sebanyak 43.600 orang dites, dengan hasil 5.779 positif dan 37.821 negatif. ”Perlu diketahui, hasil tes antigen positif tidak masuk dalam total kasus positif karena semua dikonfirmasi ulang dengan PCR,” ujarnya.
Dwi memaparkan jumlah pasien sembuh mencapai 975.674 orang dengan tingkat kesembuhan 91,8 persen.Dari jumlah total kasus positif, total 14.032 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 1,3%, sedangkan tingkat kematian Indonesia sebesar 3,0%.
Sementara terkait proses vaksinasi, Dwi tegaskan program tersebut masih terus berlangsung. Untuk Vaksinasi Program, total dosis 1 saat ini sebanyak 12.162.214 orang (120,6%), dengan proporsi 71% merupakan warga ber-KTP DKI dan 29% warga KTP Non DKI.
Jumlah yang divaksin dosis 1 hari ini sebanyak 1.175 orang.Sedangkan, total dosis 2 kini mencapai 10.108.332 orang (100,2%), dengan proporsi 73% merupakan warga ber-KTP DKI dan 27% warga KTP Non DKI. Jumlah yang divaksin dosis 2 hari ini sebanyak 3.530 orang.
Vaksinasi dosis ke-3 (booster) juga dilakukan. Total dosis 3 sampai saat ini sebanyak 994.010 orang dan jumlah yang divaksin dosis 3 hari ini 16.215 orang.Sedangkan pada penertiban prokes, Satpol PP DKI Jakarta masih tetap menindak pelanggaran prokes.
(ams)